SELAMAT DATANG

L3P (PEMUDA PEDULI PENDIDIKAN). Blog ini dibuat untuk Tujuan Pendidikan, Pada Blog ini Pengunjung Dapat Melihat dan Memperoleh Referensi Belajar.

MAKALAH- HARDWARE PEMBENTUK JARINGAN KOMPUTER DAN TOPOLOGI JARINGAN






PEMBENTUK JARINGAN KOMPUTER
DAN TOPOLOGI JARINGAN









PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA & KOMPUTER







KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita sama-sama panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Atas berkat rahmat nikmat  karunia dan pertolongannya saya biasa menyelesaikan tugas makalah mengenai “Hardware  Pembentuk Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan“. Dalam makalah ini kami membahas mengenai perkembangan TIK, yang semua ini adalah hasil inovasi manusia yang tidak henti-hentinya yang terus maju dan berkembang terutama dalam bidang internet. Dalam penyusunan makalah ini saya mendapat masukan saran dan kritikan ayang bersifat membangun, dan motivasi yang kuat
Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman- teman , Dosen pembimbing dalam pembuatan makalah ini.
         Makalah ini saya susun dengan sebaik-baiknya, saya ambil berita dari
berbagai sumber melalui internet dan saya susun kembali dalam makalah ini dengan bahasa yang dapat lebih mudah dimengerti.

         Mudah – mudahan makalah ini bisa bermanfaat untuk siapa saja yang membacanya dan dapat menjadi pengetahuan baru untuk kita. Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam pengetikan, semata-mata ini hanya kecerobohan saya selaku penyusun

                         Makassar 25  Maret 2014


Penulis
                                                                                               
DAFTAR ISI
Sampul………………………………………………..……………………………….i
Kata pengantar………………………………………………………………….…….ii
Daftar isi……………………………………………………………………………...iii
BAB I. PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang………………………………………...……………………..3
B.     Rumusan Masalah……………………………………...……………………..4
C.     Tujuan Penulisan ……………………………………………………………..4
D.    Manfaat Penulisan……………………………………….……………………4
BAB. II HARDWARE PEMBENTUK JARINGAN KOMPUTER
A.    Pengertian Harware Jaringan Komputer………………………………………3
1.      Komponen Jaringan Komputer………………………………………..5
a.       Personal Komputer (PC)………………………………………..…8
b.      Network interface  Card (NIC)…………………………………....8
c.       Hub atau Concentrator…………………………..…………….…15
d.      Bridge (Jembatan)…………………………………………..……20
e.       Kabel Jaringan Komputer……………………………………..…22
f.       Switch……………………………………………..…………..…31
g.      Modem…………………………………………………………...34
h.      Roother…………………………………………......…………....37
i.        Repeater………………………………………………………….39
j.        Konektor UTP (RJ-45)…………………………………………..40
k.      Rak Telekomunikasi……………………………………………..41
l.        Cluster Control Unit………………………………...…………...41
m.    Gateway…………………………………………………....…….41
n.      Brouter……...……………………………………………………42
o.      Multiplexer………………………………………………...…….43
p.      Front-end Processor……………………………………………...43
q.      POE (Power Over Ethernet) atau DC Power Injector…………..44
r.        Komponen Perangkat Lunak (software)…………..………….…44
s.       Antena Eksternal, Tower dan Penangkal Petir
( Lightning Arrester )……………………………………………44

BAB III. TOPOLOGI JARINGAN
A.             Sejarah Topologi Jaringan…….…………………………………………46
1.      Pengertian Topologi Jaringan..……………………………………....46
a.       Topologi Star………….…………………………..……………..47
b.      Topologi Bus………………….…………………………………49
c.       Topologi Ring……………………………………………………51
d.      Topologi Tree……………………………………………………52
e.       Topologi  Peer To Peer.…………………………..……………..55
BAB IV. PENUTUP
A.    Kesimpulan…...……………………………………………………….……...57
B.     Saran……………………………………………………………….…….......58
Daftar Pustaka................................................................................................59























BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
                Pengunaan Internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft, yang menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang biasa. Demikian pula karena  dengan konsep “downsizing” maupun “lightsizing” yang bertujuan menekan anggaran belanja khususnya peralatan komputer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang sangat diperlukan. Dalam makalah ini akan dibahas sebagian komponen yang diperlukan untuk membuat sebuah jaringan komputer. Tulisan ini merupakan bagian pertama dari 2 tulisan yang akan disajikan.
Pada tahun 1940-an di Amerika  terdapat  sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.
Kemudian konsep ini berkembang menjadi sebuah proses distribusi (Distributed Processing).  Didalam proses ini terdapat beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host computer tersebaut.
Dan ketika terdapat banyak  harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Kemudian mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network).Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Word Area Network).



B.  Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat kami rumuskan beberapa rumusan masalah yaitu
1.      Apa- apa saja yang di butuhkan dalam jaringan computer?
2.      Apa – apa saja fungsi peralatan jaringan?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan uraianb rumusan masalah di atas maka tujuan dari Penulisan makalah ini adalah sebagai berikut;
1.      Membahas tentang komponen- komponen jaringan
2.      Menbahas tentang fungsi komponen- komponen jaringan

D. Manfaat penulisan
Manfaat ddari penulisan makalah ini adalah :
1.      Manfaat bagi penulis menambah pengetahuan dan melatih kreatifitas
2.      Manfaat pembaca dapat menambah pengetahuan tentang jaringan, dan komponen- komponen jaringan
3.      Manfaat bagi dosen/Guru dapat di jadikan sebagai modul pembelajaran.





















BAB II
HARDWARE PEMBENTUK JARINGAN KOMPUTER


A. Pengertian hardware jaringan computer
            Pengertian perangkat keras jaringan adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan computer ke computer lainya yang dalam jaringan untuk tujuan berbagi data informasi serta bebagai peripheral dalam jaringan.
1.   Komponen- Komponen Jaringan
            Dalam membangunsebuah jaringan baik berbasis Microsoft Windows Server 2003, Windows 2000 Server ataupun Workgroup berbasis Windows XP atau Windows Vista ada beberapa hal yang sangat penting dan merupakan kebutuhan wajib yang harus ada dalam jaringan yaitu komponen- komponen pembentuk jaringan. Komponen-komponentersebuat  yang dimaksud adalah hardware untuk membangun jaringan itu sendiri. Yang dimaksud hardware adalah perangkat keras yang meliputi beberapa komponen Komputer Server, Komputer Client, NIC, HUB, Switch, Kabel, dan lain-lain.
            Perangkat hardware adalah suatu perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan, sehingga dapat membangun sebuah jaringan komputer.Dalam  membangun sebuah jaringan komputer, ada beberapa perangkat keras jaringan computer yang harus diketahui seperti PC (personal computer), NIC, Kabel Jaringan, Konektor, Hub/Switch, dll.
Perangkat tersebut merupaka Peralatan tersebut merupakan kebutuhan standar dan harus ada untuk sebuah jaringan. Kemudian apabila kita ingin meningkatkan jaringan komputer atau lebih besar lagi harus ditambah beberapa hardware lain seperti:
·         Repeater
·         Bridge
·         Router
·         Gateway




Berikut adalah beberapa contoh dari perangkat keras jaringan computer :
a.      Personal Komputer (PC)
Komputer merupakan suatu media utama dalam sebuah jaringan, karena computer merupakan komponen yang dapat digunakan dalam mengakses jaringan.



                                                                                         
Gambar 1. Komputer
b.   Network interface  Card (NIC)
Di dalam computer terdapat kartu Jaringan atau biasa disebuat  dengan istilah NIC ( Network Interface Card) atau LAN CARD atau Etherned Card. Merupakan  Suatu perangkat  yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.





Gambar 2. Network interface Card (NIC)



Fungsi Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan

Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan memiliki dua fungsi utama , yaitu:
  1. Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
  2. Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik.
Jenis Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan
Kartu jaringan merupakan salah satu perangkat jaringan yang bekerja pada layer Physical dan Data Link, yang menghubungkan komputer dengan perangkat jaringan lainnya yang umumnya berupa Switch LAN.Kartu LAN ini dikoneksikan ke Switch melalui media kabel jaringan, yang umum sekarang ini adalah kabel UTP Cat5e (kabel standard UTP yang mendukung kecepatan Gigabit).
Pada umumnya kartu jaringan ada yang sudah built-in dengan Motherboard dari komputer atau laptop, akan tetapi banyak komputer rakitan sendiri tidak memasukkan kartu jaringan pada motherboardnya, jadi anda harus membeli sendiri kartu jaringan tersebut – hanya bila anda akan menggunakan komputer tersebut terhubung dengan system jaringan local.
1. PCI Adapter















Gambar 3. PCI Adapter

PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang pada awalnya didesign untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang dipakai dalam system komputer IBM. Dirilis pertama kali tahun 1992 dan masih banyak dipakai sampai sekarang ini untuk komputer desktop yang mempunyai slot PCI tentunya. Dari jenis adapter jaringan ada dua macam pemakaian yaitu yang untuk adapter jaringan kabel dan untuk adapter jaringan wireless atau jaringan nirkabel. Gambar berikut menunjukkan slot PCI pada motherboard komputer dan kartu jaringan PCI untuk LAN dan untuk wireless.

2. USB Adapter
Gambar 4. USB Adapter


USB (Universal Serial Bus) adalah standard Bus serial yang mempunyai design asimmetris dan di design sebagai slot yang sangat praktis untuk menghilangkan perlunya tambahan slot PCI pada komputer. USB mempunyai kemampuan PnP (Plug and Play – pasang dan mainkan) sehingga saat dipasang di komputer tidak memerlukan suatu reboot komputer. Kartu jaringan wireless USB, yang banyak dipakai karena sifatnya yang praktis dan banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless. Tidak ada kartu jaringan LAN yang memakai slot USB kecuali yang dari jenis wireless.

Kartu jaringan wireless ini ada beberapa macam tergantung standard technology yang digunakan, meliputi:
  1. Kartu jaringan USB wireless-B yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11B dan bekerja dengan kecepatan maksimum 11 Mbps menggunakan frequency band 2,4 GHz, berbagi jaringan dengan kapasitas keluaran secara real sampai 7 Mbps. Mempunyai jangkauan yang bagus tapi mudah dipengaruhi oleh interferensi radio.
  2. Kartu jaringan USB wireless-G yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11G dan bekerja dengan kecepatan maksimum 54 Mbps, yang merupakan pengembangan dari versi 802.11b. Ada beberapa model yang menggunakan technology wireless-G ini yang dipercepat dengan ditambah teknologi MIMO yang bisa menghasilkan kecepatan sampai 180 Mbps ideal.
  3. Kartu jaringan USB wireless-N yang menggunakan standard technology wireless paling cepat saat ini yaitu draft 802.11N. walaupun masih draft (belum final) akan tetapi hampir semua pabrik pembuat piranti wireless mengadopsi technology ini. Anda tidak perlu khawatir masalah compatibility dari standard wireless-N ini karena setiap produk wireless-N yang lulus uji certifikasi “Wi-Fi Certified” berarti dia sudah teruji kompatibilitynya dengan jaringan standard sebelumnya 802.11B/G. biasanya ditandai dengan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified”. Jenis USB adapter wireless ini biasa digunakan baik untuk komputer desktop maupun notebook. Gambar berikut ini menunjukkan beberapa model kartu jaringan USB dan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified” baik untuk wireless-G (yang compatible dengan wireless-B) maupun yang untuk wireless-N (yang compatible dengan wireless-B/G).
Ada juga beberapa model piranti USB ini menggabungkan technology 802.11N dan 802.11A mengahsilkan adapter wireless –N dengan dual-band 2,4 GHz dan 5 GHz yang biasanya bekerja secara simultan, memungkinkan anda memakai frequency band 5 GHz untuk kebutuhan applikasi atau aktivitas yang memerlukan bandwidth intensif yang tinggi seperti streaming High Definition media. Jaringan dengan frequency band 5 GHz ini relative lebih kebal terhadap interferensi dari frequency band 2,4 GHz dimana frequency 2,4 GHz ini banyak dipakai oleh peralatan rumah tangga seperti cordless phone, open microwave, pembuka garasi automatis, dll. Untuk adapter wireless dual band anda bisa memilih untuk bekerja di 2.4GHz atau 5GHz band tergantung jaringan anda.

3. CardBus /PCMCIA
Gambar 5. Car Bus/PCMCIA

Kartu jaringan Cardbus atau PCMCIA yang dipakai pada slot Cardbus atau PCMCIA dari notebook. Kartu jaringan dari jenis Cardbus ini lebih banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless juga, walaupun pada awalnya banyak diproduksi adapter LAN dengan speed 10 Mbps di era laptop jaman dulu yang tidak dilengkapi dengan kartu jaringan onboard, sekarang sudah tidak ada lagi di produksi.
4.   ExpressCard







Gambar 6. Network interface Card (NIC)
Kartu jaringan dari jenis ExpressCard adalah jenis baru yang mulai banyak diadopsi oleh notebook belakangan ini mulai akhir tahun 2006-an. Keuntungan utama dari technology ExpressCard dibanding CardBus adalah peningkatan bandwidth yang sangat dramatis dibanding technology Cardbus.Kenapa begitu? Kartu jaringan ExpressCard mempunyai koneksi langsung kepada system bus melalui suatu jalur X1 Express PCI dan USB 2.0, sedangkan Cardbus menggunakan controller interface yang hanya memakai interface PCI. ExpressCard mempunyai kapasitas keluaran bandwidth maksimum sampai 2,5 Gigabit per second melalui PCI Express dan keluaran dari USB 2.0 sampai 480 Mbps khusus untuk masing-2 slot ExpressCard. Sementara untuk Cardbus menggunakan share bus dengan keluaran maksimum sampai 1,06 Gigabits per second saja secara sharing bersama-sama. Sementara itu, power yang dipakai hampir separuh (1.5 V dan 3.3 V) dari power yang dipakai Cardbus (3.3 V dan 5.0 V).
Disamping untuk wireless-N ExpressCard adapter, jenis kartu jaringan ExpressCard ini juga ada yang digunakan untuk ExpressCard Gigabit LAN adapter dengan konektor RJ-45.Dengan kartu jaringan ExpressCard LAN ini memungkinkan anda melakukan koneksi ke jaringan Gigabit Switch dengan stabilitas yang ultra-solid pada kecepatan tinggi.Sangat bagus untuk activitas yang membutuhkan bandwidth berlebihan seperti media high definition (HD media), publishing media berkualitas tinggi, jaringan berkapasitas tinggi, data sharing maupun database.
Hampir semua komputer desktop maupun notebook sudah dilengkapi dengan adapter kartu jaringan, khusus untuk laptop atau notebook disamping dilengkapi adapter onboard NIC, mereka juga sudah dilengkapi dengan Wi-Fi baik yang berbasis 802.11B/G maupun yang seri terbaru sudah dilengkapi dengan Wi-Fi berbasis 802.11N yang juga compatible dengan 802.11B/G.
5. PCI Express USB 3.0 Adapter
Gambar 7. Network interface Card (NIC)
Sejak 2006, sudah mulai banyak produk computer yang melengkapi motherboardnya dengan PCIexpress dengan tersedianya slot PCIe. Sekarang ini banyak produk yang memanfa’atkan slot PCIe ini antara lain USB port PCI Express adapter. PCIe adapter ini mengusung port USB 3.0 SuperSpeed. Lihat juga mengenal lebih dekat USB 3.0.
Salah contoh dari adapter PCIe USB 3.0 ini adalah TRENDnet 2-Port USB 3.0 PCI Express Adapter TU3-H2PIE. USB 3.0 ini PCI adapter ini mempunyai 2 port type A yang bisa digunakan pada komputer yang mempunyai slot PCI Express. Adapter ini dilengkapi dengan konektor power dari PC 4-pin untuk memberikan kekuatan power kepada perangkat USB yang terhubung kepada USB portnya. Kecepatan data transfer sungguh luar biasa sampai 5 Gbps lebih dari 10 kali lipat kecepatan transfer rate dari USB 2.0 yang hanya sampai 480 Mbps. Tentunya port USB ini bisa dipakai juga (compatible) dengan perangkat USB type 2.0. Tentunya kalau dpakai pada perangkat USB 2.0 kecepatannya yach mengikuti jenis USB 2.0. Jadi kecepatan transfer rate bisa maksimum jika menggunakan perangkat USB 3.0 juga misal external Hard dis dari Iomega eGo 2 TB USB 3.0. Masih ada satu lagi, mini PCI-Express card wireless adapter.Adapter ini biasa diselipkan di slot mini PCI di laptop yang umum digunakan pada kebanyakan laptop untuk Wi-Fi adapter nya. Jenis ini tidak umum buat user karena harus membongkar laptop yang tidak mungkin dilakukan oleh user kebanyakan
                Berdasarkan  perkembangan  teknologi  khususnya  jaringan, saat ini banyak jenis dan merek kartu jaringan. Akan tetapi  ada dua hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan atau NIC ini, yaitu tipe kartu, jenis protocol
1.   Tipe NIC
Sesuai perkembangan komputer PC dan mainboardnya, maka tipe slot atau expansion slot juga bermacam-macam, mulai ISA, PCI dan AGP. Namun untuk kartu jaringan ini saya hanya menjelaskan 2 tipe saja, yaitu PCI dan ISA
Ketika  membeli komputer khususnya komputer rakitan, tidak semua slot terisi. Slot yang kosong ini dapat digunakan untuk memasang beberapa kartu tambahan, seperti kartu suara, modem internal, dan kartu jaringan.
Agar  dapat  membedakan antara  slot ISA dan PCI mudah saja. Jika casing komputer dibuka, di bagian belakang ada beberapa deretan slot. Slot yang berwarna hitam umumnya ISA, slot yang berwarna putih adalah slot PCI, dan slot yang berwarna coklat umumnya slot AGP.

2.    Jenis Protokol NIC

Saat ini dikenal beberapa protokol untuk sebuah kartu jaringan, di antaranya Ethernet dan Fast Ethernet, Token Ring, FDDI, dan ATM. Namun dalam buku ini dibatasi hanya menjelaskan dua protokol saja, yaitu Ethernet dan Fast Ethernet.
Jenis Ethernet masih banyak digunakan walaupun kecepatan transfer data yang didukungnya hanya sampai 10Mbps saja. Saat ini perusahaan, instansi pemerintah dan juga Warnet-warnet sudah mulai menggunakan jenis Fast Ethernet. Karena selain sudah mendukung kecepatan transfer data sampai 100Mbps, harganya pun tidak jauh berbeda.
Selain itu ada juga kartu jaringan jenis combo.Jenis ini mendukung Ethernet maupun Fast Ethernet.Kartu combo bisa mendeteksi sendiri berapa kecepatan yang sedang digunakan pada jaringan. Begitu juga dari sudut pengkabelan jenis combo ini mendukung kabel jenis Coaxial dan UTP.

3.      Prinsip Kerja NIC

Cara kerja NIC adalah dimana bila ada komputer yang hendak berkomunikasi dengan komputer lainnya, maka ia akan memancarkan sinyal untuk mencari alamat NIC yang dituju. Bila alamat tersebut telah ditemukan, maka komunikasi antar komputer bisa dilakukan

c.                   Hub atau Concentrator
Hub memiliki fungsi sama dengan repeater hanyasaja  hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di physical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal






Gambar 8. Hub
Hub berfungsi sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut.Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung. Berdasarkan fungsinya Hub dibedakan menjadi 2 macam yakni:
  1. Hub pasif merupakan hub yang berfungsi sebagai pemmisah atau pembagi jaringan, akan tetapi tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.
  2. Hub Aktif berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan, Akan tetapi Hub aktif membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk bisa bekerja.

v Terdapat 2 jenis hub yang banyak beredar di pasaran saat ini yaitu seperti beriku;
1.    Manageable HUB dan
Manageable HUB adalah HUB yang bisa dikelola atau di-manage dengan software yang di bawahnya.
2.    Unmanageable HUB.
Sedangkan unmana-geable HUB cara pengelolaannya dilakukan secara manual.
Gambar 9.Unmanageable HUB.


Kumpulan HUB yang membentuk jaringanyang  disebutdengan intilah "Shared Ethernet." Pada jaringan seperti ini, setiap user hanya akan mendapatkan kecepatan dari bandwidth jaringan yang ada. Umpamanya jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 20 unit komputer yang semuanya menggunakan sistem operasi Windows 95/98, maka secara sederhana jika semua komputer yang terhubung ke jaringan tersebut bersamaan mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing user tersebut hanya 0.5 Mbps.
Jaringan computer  yang menggunakan topologi bus, terdapat  juga perangkat sejenis yang mirip HUB namanya repeater (pengulang). Sesuai dengan namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari client ke server atau sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau workstation ke server lebih jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat. Bahkan apabila kabel yang digunakan jenis coaxial, jaringan akan lebih cepat.
Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI.Hub mirip dengan switch,yaitu sebagai kosentrator. Jika informasi dikirim ke host target melalui hub maka informasi akan mengalir ke semua host.Kondisi semacam ini dapat menyebabkan beban traffic yang tinggi.

Cisco mengeluarkan beberapa tipe hub,seperti:
  •  1500 Micro Hub – 10 Mbps port
  •  1528 10/100 Micro Hub
  •  100 Fast Hub
  •  200 Fast Hub
  •  300 Fast Hub
  •  400 Fast Hub
Umumnya hub bersifat statis atau tidak dapat dikonfigurasi ulang.Namun,Cisco juga mengeluarkan jenis Hub yang dapat dikonfigurasi.Contoh hub yang dapat dikonfigurasi yaitu Cisco 1503 Micro Hub Line.

Hub sebagai Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. Hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps. Sebuah hub Ethernet disebut juga sebagai hub aktif, hub jaringan, repeater hub yaitu sebuah perangkat untuk menghubungkan beberapa twisted pair atau perangkat Ethernet fiber optik yang bekerja bersama-sama dan membuat perangkat tersebut bertindak sebagai satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (lapisan 1) dari model OSI. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP.Hub tidak memiliki faslitas routing. Sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast). Hub juga merupakan suatu istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network.

a.      Fungsi Dasar Hub

Fungsi dasarYang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain. Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagai repeater, ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan, ia membagi atau memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network. Hub adalah central utnuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah. Kapabilitas yang disediakan hub central utnuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.

b.      Fungsi Tambahan
selain sebagai central connection point adalah hub menyediakan kemampuan berikut:
  • memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan
  • workstation. menambah jarak network (fungsi sebagai repeater)
  • menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda
  • (Ethernet, Token Ring, FDDI). menawarkan feature yang fault
  • tolerance (isolasi kerusakan) memberikan manajemen service yangtersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic)
c.    Kelebihan dan Kekurangan HUB

Kelebihan dari hub adalah bekerja secara half-duplex, mengulang sinyal yang masuk
ke seluruh port yang ada pada hub tersebut.



Kekurangannya :
  • hub cukup mahal
  • membutuhkan kabel tersendiri untuk berjalan
  • akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.
Pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter).Ia mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan mengirimkan copynya ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host (meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang ditujukannya saja).
Hub hanya bisa terjadi satu proses transfer data pada satu saat. Ini terjadi karena pada suatu jaringan, sebelum pengiriman data akan diawali dengan pemeriksaan apakah ada pengiriman data dari pihak lain atau tidak. Jika ya, maka pengiriman data akan ditunda sebab jika ada 2 pihak yang mentransfer data secara bersamaan, maka akan terjadi tabrakan antar data (collision). Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya seperti repeater dengan banyak port.Dia tidak mengenal MAC addressing/physical addressing, sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan, sehingga collision tidak bisa dihindari pada metode kerja si hub ini. Kecepatan transfer data hub sampai dengan 100 Mbps.

Gambar 10. Rangkaian Hub

memiliki 4 – 24 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain (uplink). Sebagian hub  terutama dari generasi yang lebih baru — bisa ditumpuk (stackable) untuk mendukung jumlah port yang lebih banyak. Jumlah tumpukan maksimal bergantung dari merek hub, rata-rata mencapai 5 – 8.Hub yang bisa ditumpuk biasanya pada bagian belakangnya terdapat 2 port untuk menghubungkan antar hub.


d.   Prisif Kerja Hub
Cara kerja alat ini adalah dengan cara mengirimkan sinyal paket data ke seluruh port pada hub sehingga paket data tersebut diterima oleh seluruh komputer yang berhubungan dengan hub tersebut kecuali komputer yang mengirimkan. Sinyal yang dikirimkan tersebut diulang-ulang walaupun paket data telah diterima oleh komputer tujuan.Hal ini menyebabkan fungsi colossion lebih sering terjadi.

Gambar 11. Prisip Kerja Hub



d.      Bridge (Jembatan)
Berfungsi seperti repeater atau hub akan tetapi lebih pintar karena bekerjapada  lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju.
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet).
Bridge (jembatan)  memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.








Gambar12. Bridge (Jembatan)
v Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
1. Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
2. Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
3. Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.

v Fungsi dan Cara Kerja Bridge :
· Bekerja di lapisan Data Link
· Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
· Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima masing- masing  port

v Karakteristik Bridge
Bridge memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya berbeda dengan perangkat jaringan lainnya
  1. Bridge dapat mengontrol broadcast pada jaringan yang terkoneksi melalui dirinya.
  2. Seperti halnya fungsi switch, Bridge juga dapat mempelajari paket frame yang diterima dan alamat MAC tujuan untuk melakukan transmisi data/paket.
  3. Bridge dapat membantu membuat segmen jaringan luas menjadi lebih kecil agar mudah di monitor.
  4. Bridge juga dapat melakukan routing.

v Kelebihan Bridge

Bridge memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan fungsi hub atau perangkat keras jaringan komputer lainnya. Switch memiliki peran penting dalam membentuk topologi jaringan yang handal. Berikut adalah kelebihan dari perangkat ini
  1. Dapat mengurangi collision atau tabrakan pada saat pengiriman paket dalam jaringan.
  2. Memungkinkan koneksi pada jenis network yang berbeda
  3. Dapat mengembangkan kapasitas network dengan resiko kepadatan traffic.
Selain kelebihan tersebut, perangkat ini juga memiliki beberapa kekurangan yang harus dipertimbangkan.
  1. Membutuhkan bandwidth yang lebih besar
  2. Jika alamat tidak dikenal oleh bridge, maka bridge akan membrodcastnya pada segmen jaringan yang terkoneksi yang dapat menyebabkan terjadinya broken.
  3. Bridge tidak dapat memblokir paket data yang dikirimkan padanya.
e.    Kabel Jaringan Komputer
Kabel merupakan suatu media transmisi data pada jaringan komputer,  dalammembangun jaringan komputer (baik jaringan sederhana maupun besar) menggunakan berbagai tipe media transmisi.
Media transmisi dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu terarah (guieded/wireline) atau menggunakan kabel atau tidak terarah (unguided/wireless) atau nirkabel
1.    Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel Unshielded Twisted Pair  (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunya jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair ), secara Fisik terdiri atas empat pasang kawat medium, setiap pasang di pisahkan oleh lapisan pelindung.






Gambar 13. Kabel UTP


Kabel UTP mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
1. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 Mbps
2. Biaya rata-rata per node murah.
3. Media dan ukuran konektor kecil
4. Panjang Kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).

Kabel UTP memiliki banyak keunggulan, selain itu mudah dipasang, ukurannya kecil dan harganya lebih murah dibandingkan media lain.
Kekurangankabel UTP yaitu rentan efek interferensi elektromagnetic yang berasal dari mediaatau perangkat lainnya.Akan tetapi, pada prakteknya pada administrator jaringanbanyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan dapat diandalkan.Kabel UTP terdiri dari delapan Pin Warna.
Terdapat dua tipe kabel yang umumdigunakan , yaitu kabel straight-through digunakan untukmenghubungkan sebuah hub dengan  switch dan kabel cross -over digunakan untukmenghubungkan dua buah komputer secara peer to peet tanpa hub dan switch.
a.   Straight-through digunakan untuk menghubungkan sebuah hub dengan  switch
Gambar 14.Straight-through
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.


Contoh penggunaan kabel Straight
·         Menghubungkan antara computer dengan switch
·         Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
·         Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
·         Menghubungkan switch ke router
·         Menghubungkan hub ke router
Susunan Pemasagan Kabel Straight
Putih hijau - hijau - putih orange - biru - putih biru- orange - putih coklat – coklat

T = Transmitter
R = Receiver

b.   Kabel cross -over digunakan untuk menghubungkan dua buah komputer secara peer to peet tanpa hub dan switch.






Gambar 15. Cross – Over
Kabel cross merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2 device yangsama.

Contoh Penggunaan Kabel Cross
·         Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
·         Menghubungkan 2 buah switch
·         Menghubungkan 2 buah hub
·         Menghubungkan switch dengan hub
·         Menghubungkan komputer dengan router

Susunan Pemasangan Kabel Cross
ujung 1 : Putih hijau - hijau - putih orange - biru - putih biru - orange - putih coklat - coklat
ujung 2 : Putih orange - orange - putih hijau - biru - putih biru - hijau - putih coklat - coklat

T = Transmitter
R = Receiver

Fungsi Tiap Warna Kabel UTP
Putih Hijau      = Berfungsi untuk mengirim paket data
Hijau              = Berfungsi untuk mengirim paket data
Putih Orange   = Berfungsi untuk mengirim paket data
Orange           = Berfungsi untuk mengirim paket data
Putih Biru        = Berfungsi untuk mengirim paket suara
Biru                = Berfungsi untuk mengirim paket suara
Putih Coklat    = Berfungsi untuk mengirim arus DC
Coklat            = Berfungsi untuk mengirim arus DC

Terdapat 5 kategori kabel UTP :
1. Category (CAT) 1 Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.
2. Category (CAT) 2 Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.
3. Category (CAT) 3 Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.
4. Category (CAT) 4 Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.
5. Category (CAT) 5 Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.
2.      Kabel Coaxcial
Kabel koasial terdiri atas konduktur silindris melingkar yang mengelilingi sebuahkabel tembaga inti yang konduktif.Kabel koaksial dapat di gunakan tanpa banyakmembutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh.
Kabel koaksial memiliki ukuran beragam.Diameter yang besar memilik transmisipanjang dan menolak noise. Nama Lain dari Kabel ini adalah "thicknet". Kabel inisangat popular untuk LAN karena memiliki bandwith yang lebar, sehingga dapat digunakan untuk komunikasi broadband (multiple channel).
Contoh kabelkoaxcial dalam kehidupan sehari -hari yaitu: kabel tv, thin10Base5 yang biasanyadigunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan antar gedung.

















Gambar 16. Kabel Coaxcial

Type
Hambatan
Digunakan untuk
RG-8
50 ohm
Thick Ethernet
RG-11
50 ohm
Thick Ethernet
RG-58
50 ohm
Thin Ethernet
RG-59
75 ohm
Kabel TV
RG-62
93 ohm
ARCnet

Kabel koaksial mempunyai beberapa karakteristik, yaitu :
1. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
2. Biaya Rata-rata per node murah
3. Media dan ukuran konektor medium
4. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)
Jaringan dengan menggunakan kabel koaksial merupakan jaringan dengan biayarendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangatterbatas.Kabel koaksial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
Frinsif Kerja Kabel Coaxial
Kabel Coaxial berbeda dari kabel lain karena dirancang untuk membawa frekuensi radio saat ini memiliki frekuensi yang lebih tinggi dari 50 atau 60 Hz digunakan dalam listrik (tenaga listrik) kabel, membalikkan arah jutaan milyaran kali per detik. Seperti jenis radio saluran transmisi , hal ini membutuhkan konstruksi yang khusus untuk mencegah kerugian daya.
Jika sebuah kabel biasa digunakan untuk membawa arus frekuensi tinggi, kawat bertindak sebagai antena , dan arus frekuensi tinggi memancar dari kawat gelombang radio , menyebabkan rugi daya. Untuk mencegah hal ini, dalam satu kabel koaksial konduktor dibentuk ke dalam tabung dan membungkus konduktor lainnya. Ini membatasi gelombang radio dari konduktor pusat ke ruang dalam tabungUntuk mencegah konduktor luar, atau perisai, dari radiasi, sedang dihubungkan dengan tanah listrik , menyimpannya pada potensial konstan.
Dimensi dan jarak dari konduktor harus seragam. Setiap perubahan tiba-tiba dalam jarak dua konduktor sepanjang kabel cenderung untuk mencerminkan kekuatan frekuensi radio kembali ke sumber, menyebabkan kondisi yang disebut gelombang berdiri .Ini bertindak sebagai hambatan, mengurangi jumlah tenaga mencapai tujuan akhir kabel. Untuk terus perisai pada jarak yang seragam dari konduktor pusat, ruang antara kedua diisi dengan plastik semirigid dielektrik . Produsen menentukan minimum sebuah tikungan radius untuk mencegah Kinks yang akan menyebabkan pantulan. Konektor digunakan dengan membujuk dirancang untuk terus jarak yang benar melalui tubuh konektor.
Fungsi kabel koasial
1. Kabel Coax Sebagai Transformer Impedance
Kabel coax juga dapat dipergunakan untuk penyesuai impedance dari transmitter ke Load Impedance (Antenna) secara konsisten resistans dan reaktans pada ujung kabel yang di transformasi dan disesuaikan input impedance dari transmitter ke antenna seperti Balluns 1:1; 1:4 bisa dibuat dari material coax secara mudah, dengan cara menyesuaikan panjang gelombang, panjang fisik material coax dan karakteristik impedance coax.12 --34-

2. Kabel Coax Digunakan Sebagai Antenna
Beberapa jenis coax dapat dipergunakan sebagai antenna terutama untuk HF/VHF/UHF band, Jenis antenna bazooka adalah satu jenis antenna yang banyak menggunakan material dari kabel coax, atau jenis lain adalah collinear vertical antenna seperti beberapa skema antenna berikut:12 - See more at:

Kabel Fiber Optick
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan padainstalasi jaringan tingkat menengah ke bawah.
Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasionalserta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.




Gambar 17. Kabel fiber Optic

Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk media transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkanmediayang  lain.

Beberapa keuntungan menggunakan kabel fiber optic , yaitu :
1. Kecepatan jaringan fiber optic beroperasi pa da kecepatan tinggi.
2. Bandwith, Fiber optic mampu membawa paket -paket dengan kapasitasbesar.
3. Distance yaitu sinyal -sinyal dapat di transmisikan lebih jauh tanpamemerlukan perlakuan "refresh" atau "diperkuat"
4. Kabel-kabel fiber optic membutuhkan biaya alternatif murah



f. Switch
Switch memiliki fungsi hampir sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehinggaswitch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu portpada switch sibuk maka port -port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge danswitch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara
Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward. Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya.
Gambar 18. Switch
Kecepatan transfer data sebuah Switch adalah  10/100 Mbit/s  dengan menggunakan jenis kabel UTP Cat 5 dan 10/100/1000 Mbit/s untuk jenis kabel UTP Cat 6.
Saat ini teknologi switch telah jauh berkembang dan memiliki berbagai macam varian yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan kompleksitas sebuah jaringan. Berikut adalah jenis-jenis switch yang saat ini banyak dipergunakan dikalangan Home User hingga Level Enterprise.
  1. UnmanagedSwitch, merupakan tipe pilihan termurah dan biasanya digunakan di kantor atau bisnis kecil dan rumahan. Switch Jaringan Komputer ini melakukan fungsi dasar mengelola lalu lintas data antara printer atau periferal dengan satu komputer atau lebih. Tipe switch ini tidak dapat kita kelola layaknya manageable switch yang memiliki fitur tambahan dalam pengaplikasiannya, seperti fungsi VLAN.
  2. Managed Switch menawarkan keunggulan yang lebih dengan memiliki User Interface atau menawarkan perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk melakukan konfigurasi pada switch.  Keunggulan yang ditawarkan ole jenis switch ini adalah dapat melakukan segmentasi pada jaringan dengan konsep VLAN yang bermanfaat untuk memberikan kemanan lebih pada sebuah jaringan, Memudahkan pengguna untuk melakukan pemantauan dan pemeliharaan network traffic.
1.   Prinsif Kerja Switch
Switch dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, berdasarkan cara kerjanya yaitu
 a. Cut through / Fast Forward
  • Switch Jenis ini hanya mengecek alamat tujuan saja (yang ada pada header frame). Selanjutnya frame akan diteruskan ke host tujuan.
  • Kondisi ini akan dapat mengurangi Latency Time.
  • Kelemahannya tidak dapat mengecek frame yang error dan akan diteruskan ke host tujuan.
  • Switch ini adalah yang tercepat di jenisnya.
b. Store and Forward
  • Switch ini akan menyimpan semua frame untuk sementara waktu sebelum diteruskan ke host tujuan untuk di cek terlebih dahulu melalui mekanisme CRC (Cyclic Redundancy Check). Jika ditemukan error, maka frame akan "dibuang" dan tidak akan diteruskan ke host tujuan.
  • Switch jenis ini adalah yang paling "dipercaya".
  • Kelemahannya meningkatnya Latency Time akibat proses pengecekan.
c. Fragment free / Modified cut through
  • Sebuah metode yang mencoba untuk mempertahankan manfaat dari  Store and Forward  dan  Cut through / Fast Forward . Switch akan memeriksa 64 byte pertama dari frame, di mana informasi pengalamatan disimpan. Menurut spesifikasi Ethernet, tabrakan akan terdeteksi selama 64 byte pertama dari frame, sehingga frame yang berada dalam kesalahan karena tabrakan tidak akan diteruskan. Dengan cara ini frame akan selalu mencapai tujuan yang dimaksudkan. Pemeriksaan kesalahan dari data yang sebenarnya dalam paket yang tersisa untuk perangkat akhir.
  • Nilai 64 byte ini merupakan jumlah minimum yang dianggap penting untuk menentukan apakan frame error atau tidak.
  • Switch ini  memiliki performance yang cukup baik dan dapat diandalkan.
d. Adaptive Switching
  • Dirancang untuk beroperasi pada cut-through mode (cut-through switching) normal, tetapi jika tingkat kesalahan sebuah pelabuhan melompat terlalu tinggi, switch secara otomatis reconfigures pelabuhan untuk dijalankan dalam mode store-and-forward.
  • Hal ini mengoptimalkan kinerja switch dengan menyediakan kecepatan yang lebih tinggi dengan menggunakan Cut through / Fast Forward  jika tingkat kesalahan rendah, tapi  kecepatan akan menurun dengan menggunakan Store and Forward  jika tingkat kesalahan yang tinggi.
  • Adaptive switching biasanya secara port-by-port basis.


Gambar 19. Switch

g.   Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu:


                   Modem Internal & Modem Ekxternal
Gambar 20.Modem
Modem Eksternal
Gambar 21.  Modem Eksternal
Modem external adalah modem yang ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem ini terpisah dari PC dan dihubungkan melalui kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya.
Modem Internal
Gambar 22.  Modem Eksternal
Sebuahmodem internaladalah plug-in papan sirkuityang dudukdi dalam komputer. Inimenggabungkanport serialon-board. Mereka kurangmahal daripadamodemeksternal karenamereka tidak memerlukankasus, power supply dan kabel serial. Mereka munculuntukprogram-program komunikasiseolah-olahmereka adalahmodem eksternaluntuk semua tujuanpraktis.
Modem Fax
Gambar 23.  Modem Fax
Sebuah modem faks memungkinkan komputer untuk mengirim dan menerima dokumen sebagai faks. Modem faks adalah seperti modem data tetapi dirancang untuk mengirim dan menerima dokumen ke dan dari mesin fax atau modem faks lain. Beberapa, tetapi tidak semua, modem faks melakukan tugas ganda sebagai modem data. Seperti modem lainnya, modem faks dapat internal atau eksternal. Modem faks internal sering disebut papan faks
Penggunaan Modem
a.      Uploading
Mengunggah/Upload adalah proses mengirim data (umumnya berbentuk berkas) dari komputer pribadi ke suatu sistem seperti server web, server PTB atau sistem serupa lainnya yang kemudian akan dipublikasikan di internet baik secara pribadi atau umum (dapat di nikmati oleh semua pengguna internet).
b.      Downloading
Mengunduh adalah proses menerima data (dalam bentuk berkas) dari sebuah sistem seperti server web, server PTB, server surat atau sistem serupa lainnya. Mengunduh juga merupakan kegiatan dimana seseorang dapat memperoleh berkas-berkas tertentu dari sebuah sistem(umumnya internet). Berkas yang dapat diunduh bermacam-macam. Ada yang berupa berkavideo,suara,gambar,dan lainnya

1.Prinsif Kerja Modem
Kebanyakan modem yang digunakan di PC atau laptop dewasa ini adalah dengan menggunakan teknik asynchronous. Asynchronous ini maksudnya bahwa ketika modem ini mengirimkan data tanpa menggunakan clock untuk menyinkronisasikan kegiatan dari kedua sistem yang terhubung. Data dikirim dalam 1 byte yang berada dalam sebuah frame pada satu waktu. Frame tersebut berisikan sebuah start bit, data, dan biasanya satu atau lebih stop bit. Start dan stop bit inilah yang memberitahukan kapan dan dimana data tersebut. Karena fungsi inilah, si penerima akan tahu mana yang data dan mana yang noise, sehingga dapat diketahui mana yang dapat diterima atau tidak. Modem ini juga bisa menggunakan parity sebagai error detection. Ada dua parity yang digunakan, odd dan even. Jenis modem yang menggunakan parity ini sudah jarang digunakan pada masa sekarang ini. StandarISASI Sistem Transmisi Untuk standarisasi sistem transmisi dari modem, maka dua badan dunia yaitu CCITT (Committee Consultative International Telegraphique et Telephonique) dan ITU (International Telecommunication Union), mengeluarkan sebuah standar yang dinamakan V-dot. Standar ini berhubungan dengan kecepatan kerja modem, tipe kompresi data dan penanganan kesalahan data. Misalnya, V22bis mengacu pada kecepatan modem 2,4 Kbps, V.32 yang diperkenalkan tahun 1984 mengacu pada kecepatan 9.6 Kbps, V.32bis pada tahun 1991 dengan kecepatan 14.4 Kbps. Standar V.34 pada tahun 1994 memperkenalkan kecepatan 28.8 Kbps, yang pada tahun 1996 diperbaharui dengan V.34+ dengan kecepatan 33.6 Kbps. Kemudian pada tahun 1998 dikembangkan V.90 dari ITU yang mempunyai kecepatan 42 kbps dan disempurnakan kecepatannya menjadi 55.6 Kbps. Penting dicacat bahwa batasan tersebut tidak berhubungan dengan kabel tembaga pada jaringan telepon umum, tetapi berhubungan dengan converter analog ke digital yang dipasang pada jaringan tersebut. Setiap kanal line telepon memiliki 4KHz bandwidth analog, yang setara dengan 64K bit/sec bandwidth digital. Dalam kondisi baik, sebuah line telepon, secara teori, mendukung 64K bit/sec.
h.      Router
Router merupakan suatu alat yang  bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data.Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu.Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logikal bukan fisikal.
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya. Dalam OSI Layer Router berjalan/bekerja di Layer 3 (Network Layer) dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.
Jenis _ Jenis Router
Router aplikasi
Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.
Router Hardware
Router Hardware adalah merupakan hardware yang memiliki kemampuan sepertiu router, sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address, pada prakteknya Router hardware ini digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah, contoh dari router ini adalah access point, wilayah yang dapat mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.

Gambar 24.rooter




Router PC
Router PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing IP Address, jadi jika suatu perangkat jaringan (pc) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan oleh Sistem Operasi tersebut, contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client server, semisal Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan lain-lain.
Gambar 25.  Rooter PC

i.        Repeater

Repeater merupakan sebuah jaringan komputer yang berfungsi untuk memperpanjang rentang jaringan dengan cara memperkuat isyarat elektronis. Dengan menggunakan repeater, LAN yang memakai ethernet dapat diperpanjang rentang jaringannya sampai 20 km dengan memasang repeater pada setiap 2,5 km.


Gambar 26 Repaerter
Fungsi dan Cara Kerja Repeater :

•Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
•Meneruskan dan memperkuat sinyal
•Banyak digunakan pada topologi Bus
•Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
•Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast
•Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.
j.        Konektor UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP







Gambar 27.Konectror
k.      Rak Telekomunikasi
Tempat menempatkan perangkat jaringan dalam satu tempat sehingga bisa teratur dengan ukuran yang pas dengan ukuran perangkat jaringannya.
Gambar 28.  Rak Telekomunikasih

l.        Cluster Control Unit
Cluster Control Unit membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.





Gambar 29.Cluster Control Unit

m.    Gateway
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama. Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser.Tidak jarang pula pemula menyamakan "gateway" dengan "router" yang sebetulnya tidak benar.Kadangkala, kata "gateway" digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya.Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.












Gambar 30.Gateway

n.      Brouter
Brouter adalah teknologi yang menggabungkan antara bridge dan router.Bahkan secara tidak tepat seringkali disebut sebagai router multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang disebut router multiprotokol yang sebenarnya






Gambar 31.Brouter
o.      Multiplexer
Saat beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan secara serentak.Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur.Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.                                                                           





Gambar 32.Multiplexer

p.      Front-end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal. 
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel). Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti.Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and forward).
q.      POE (Power Over Ethernet) atau DC Power Injector

Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk “menghidupkan” access point maka kita memerlukan alat “POE” ini, yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP.









Gambar 34.POE (Power Over Ethernet) atau DC Power Injector

r.       Komponen Perangkat Lunak (software)
Sistem operasi yang dapat mengorganisasi seluruh sumber daya yang terdapat dalam jaringan computer.
Berikut ini macam- macam system operasi jaringan
 Mikrotik OS
 Microsoft Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003)
 Linux (Redhat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll)
 UNIX
 Free BSD
 San Solaris
s.       Antena Eksternal, Tower dan Penangkal Petir ( Lightning Arrester )

Digunakan untuk meningkatkan jarak jangkau wireless LAN. Antena bawaan AP dilepas kemudian dengan pigtail, RF out AP dihubungkan ke Antena eksternal. 

Tower berguna untuk mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, kita perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio dengan baik. Sebagai pengaman dari petir maka kita memerlukan alat berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), biasa dikenal dengan Lightning Arrested Protector, dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir












Gambar 35.Antena Eksternal, Tower dan Penangkal Petir ( Lightning Arrester )







BAB III
TOPOLOGI JARINGAN
A Sejarah Topologi Jaringan
Pada saat musim panas dan musim gugur pada  tahun 1969, seorang Roberts berjuang dengan masalah topologi jaringan: interkoneksi node, atau situs. Berdasarkan  padapengalamannya sebelumnya dengan perusahaan telepon, ia tahu ia harus memesan jalur komunikasi baik di muka ketika mereka akan dibutuhkan. Jadi dia mulai simulasi topologi jaringan pada komputer dan dengan cepat menyimpulkan bahwa ia membutuhkan Bantuan ahli.Roberts berpaling ke Dr Howard (Howie) Frank. Frank telah mendirikan Network Analysis Corporation (NAC), sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam desain topologi berdasarkan terobosan karyanya di Kantor Kesiapsiagaan Darurat (OEP).
Frank ingat panggilan Rober 'meminta pertemuan:"Arpanet adalah empat node jaringan. Itulah yang ada.Dia memiliki selembar kertas grafik di mejanya dan diamenunjukkan kepada saya ekstensi ke jaringan.Itu di pantai barat pada saat itu.Tapi tak ada di pantai timur. Dia harus memesan jalur komunikasi untuk itu, dan dia berkata: "Saya tidak tahu apa yang saya lakukan. Aku hanya menggambar garis-garis ini. Bisakah Anda mencari cara untuk melakukan hal ini lebih baik? ' Jadi, kami menulis kepadanya proposal, dan kami mulai kontrak kami pada bulan Oktober 1969. Larry memiliki tenggat waktu.Itu adalah tenggat waktu yang nyata.
Dia berkata: "Aku bisa membatalkan pesanan dengan tanggal ini. ' Kami menganalisis konfigurasi bahwa ia telah memberi kami, dan kami mengembangkan teknik pertama untuk merancang sistem komputasi terdistribusi, yang primitif dibandingkan dengan yang kita kemudian dikembangkan. Saya akan mengatakan bahwa dalam jangka waktu dua sampai tiga bulan - tidak lebih dari itu - kami kembali dengan desain yang adalah sesuatu seperti 25% lebih murah dan memiliki 40% throughput lebih daripada yang ia datang dengan. Kami bekerja seperti beruang  Karena itu benar-benar sebuah proyek yang sulit. "Frank dan Kleinrock berbagi minat dalam desain jaringan, meskipun masing-masing melihat masalah dari perspektif yang berbeda. Hanya beberapa bulan sebelum menerima gelar Ph.D. dari Northwestern, teman sekelas kepada Frank: "tesis Anda di toko buku." Frank ingat:
"Saya dibebankan ke toko buku, dan di sana aku menemukan monografi oleh Len disebut On Jaringan Komunikasi, Stochastic Arus Pesan dan Delay. Tesis saya berjudul Pada Grafik Probabilistik Beberapa Aplikasi. Jadi saya membukanya, dan saya melihat melalui itu selama tiga menit, dan menemukan itu tidak ada hubungannya dengan apa yang saya lakukan. Ini adalah wilayah umum yang sama, tapi ia melihat antrian dan jaringan dan saya melihat adanya struktur dasar sendiri. dasarnya ia memompa lalu lintas melalui dan melihat apa yang terjadi pada lalu lintas yang saya katakan: '.. Ada ketidakpastian yang mendasari dalam jaringan itu sendiri' Kleinrock menggunakan kata-kata seperti kapasitas, tapi benar-benar itu bukan kuantitas deterministik. Link mungkin tidak ada karena keandalan atau kerentanan. Seseorang mungkin menyerang mereka atau node mungkin tidak ada, dan saya melihat fenomena mendasar tentang bagaimana melakukan Anda berbicara tentang konektivita ketika unsur-unsur tidak pasti.
Pada tahun 1966, Frank menulis sebuah makalah dirangsang oleh Baran On Komunikasi Terdistribusi dan sebuah artikel di Journal of Biofisika Matematika pada apa yang terjadi pada sel-sel manusia ketika mereka terpancar. Dalam melihat commonalties dengan jaringan Baran itu terganggu oleh penembakan nuklir, Frank mengembangkan serangkaian persamaan yang direproduksi segalanya Baran telah dilakukan simulasi. Kertas, Kerentanan Jaringan Komunikasi, diterbitkan dalam Transaksi IEEE Pada Teknologi Komunikasi pada tahun 1967, menyebabkan Frank yang ditawarkan posisi di OEP. Makalah ini menyelidiki bagaimana Komisi Daya federal menyetujui Teluk Meksiko dan aplikasi pipa dikembangkan teknik baru Frank yang terbukti berharga dalam mencari solusi untuk memperluas ARPAnet
1.   Pengertian Topologi Jaringan
Topologi Jaringan adalah suatu cara untuk menghubungkan computer yang satu dengan computer yang lain sehingga membentuk suatu jaringan .
Ada beberapa jenis topologi jaringan yaitu:
a. Topologi Star
Topologi star atau biasa di sebut topologi bintang adalah sebuah topologi yang menggunakan sebuah switch atau hub untuk menghubungkan antar node client. Topologi star  merupakan topologi yang sering digunakan untuk instalasi jaringan pada umumnya.








Gambar 36. Topologi Star/Topologi Bintang
                Topologi star atau topologi bintang memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan diantaranya sebagai berikut:
1.Kelebihan Tolopoli Star/ Bintang
1.  Tingkat keamanan yang cukup baik
2.  Bersifat fleksibel / mudah dalam hal instalasi
3.  Proses pertukaran data yang tidak terlalu rumit.
4.  Mudah dalam hal trobel shooting jaringan karena satu client menggunakan satu jalur akses
5.  Mudah untuk penambahan dan pengurangan komputer client.

2. Kekurang Topologi Star / Topologi Bintang
1.Jika switch / hub titik pusat rusak maka seluruh jaringna akan down.
2.Jika terlalu banyak pengguna  maka lalu lintas akan semakin padat dan membuat  jaringan menjadi lambat.
3.Dalam proses instalasi memboroskan banyak kabel.
4.  Boros kabel maka akan secara otomatis memakan biaya yang cukup banyak.
5. Jika port dalam HUB / swicth salah satu rusak maka tidak dapat dipergunakan, bahkan dalam jangka panjang akan merusak port - port yang lain
3. Karakteristik Topologi Star
·         Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB) 
·         Bila  setiap  paket  data  yang  masuk  ke  consentrator  (HUB)  kemudian  di  broadst keseluruh node yang  terhubung sangat banyak  (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun. 
·           Sangat mudah dikembangkan
·         Jika  salah  satu  ethernet  card  rusak,  atau  salah  satu  kabel  pada  terminal  putus, maka 
·         keseluruhhan  jaringan masih  tetap  bisa  berkomunikasi  atau  tidak  terjadi  down  pada jaringan keseluruhan tersebut. 
·         Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

b.   Topologi Bus
Pada topologi bus digunakan sebuah kabel tuggal  bisa dibilang topologi yang sangat jadul (jaman dulu) orang-orang bilang. Karena  topologi ini hanya menggunakan sebuah kabel backbone yang berjenis coaxial yang melinatang disepanjang node client dan pada ujung kabel coaxial diberi T konektor sebagai end to end  kabel atau kabelm pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan







Gambar 37. Topologi Bus

       Topologi bus memiliki beberapa  kelebihan dan kekurangan diantaranya yaitu:
1.   Kelebihan Topologi Bus

1. Proses biaya instalasi yang cukup murah  menghemat kabel.
                                                         2.  Mudah dalam hal instalasi
                                                         3.  Maintenance jaringan tidak rumit.
4.  Mudah dalam penambahan client dan tidak mengganggu jaringan yang lain

2.   Kekurangan Topologi Bus
1. Jika salah satu kabel pada jaringan putusm maka akan mengganggu jaringan yang lainnya.
2. Proses pengiriman dan penerimaan data yang kurang terkoordinir artinya sering terjadi
             tabrakan data saat proses pengiriman data.
3.      dapat dikembangkan untuk jaringan kedepannya.

3.Karakteristik Topologi Bus
·         Node yang dihubungkan  secara  serial  sepanjang  kabel, dan pada  kedua uj ng kabelditutup dengan terminator. 
·         Sangat sederhana dalam instalasi 
·         Sangat ekonomis dalam biaya. 
·          Paketpaket data saling bersimpangan pada suatu kabel 
·         Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap Ethernet card. 
·         Problem  yang  sering  terjadi  adalah  jika  salah  satu  node  rusak,  maka  jaringan keseluruhan  dapat  down,  sehingga  seluruh  node  tidak  bisa  berkomunikasi  dalam jaringan tersebut






                                                                      Gambar 38. Topologi Bus



c. Topologi Ring
Topologi ring merupakan suatu topologi jaringan yang menghubungkan antar  PC dengan PC yang lain tanpa menggunkan HUB / switch. Dalam proses instalasi hanya menggunakan LAN Card yang tersedia dalam PC.







Gambar 39. Topologi Ring

Topologi Ring Memiliki Beberapa Kelebihan dan kekurangan seperti yang di miliki topologi jaringan yang lainnya.
1.   Kelebihan Topologi Ring
1.  Proses instalasi yang menghemat kebutuhan kabel.
2.  Proses instalasi yang cukup mudah.
3.  Biaya instalasi yang murah.
4. Semua client dianggap sama karena berada dalam satu jalurbackbone
2. Kekurangan Topologi Ring
1.  Tingkat keamanan yang kurang
2.  Trobel shoting yang sulit untuk ditangani.
3. Jika salat satu koneksi terputus maka koneksi yang   lain akan ikut terputus.
4.Jaringan bersifat kaku dan tidak dapat di kembangkan untuk kedepannya
3.Karakteristik Topologi Ring
·         Nodenode dihubungkan  secara  serial  di  sepanjang  kabel,  dengan  bentuk  jaringan seperti lingkaran. 
·         Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus. 
·         Paket  data  dapat  mengalir  dalam  satu  arah  (kekiri  atau  kekanan)  sehinga collision dapat dihindarkan. 
·         Problem yang dihadapi  sama  dengan  topologi bus, yaitu: jika  salah satunoe rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut. 
·         ipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6)


d.   Topologi TREE
Topologi tree atau biasa di sebut dengan topologi pohon merupakan sebuah topologi  gabungan perpaduan antara topologi star dan bus, bahkan bisa juga ditambahkan untuk ring. Beberapa infrastruktur yang terdapat dalam topologi ini membuat  opologi ini semakin rumit dan perlu instalasi yang khusus. Topologi tree menggunakan backbone sama halnya pada topologi bus. Pada backbone berfungsi sebagai jalur tulang punggung jaringan.









Gambar 40. Topologi Tree/Topologi Pohon

Sama dengan topologi jaringan yang lain topologi tree juga memiliki kerlebihan dan kekurangan sebagai berikut;
1.Kelebihan Topologi Tree
1.Merupakan jaringan yang besar sehingga dapat mengelompokaan antara satu topologi dengan topologi yang lainnya.
2.  Keamanan yang sangat terhandel
2. Kekurangan  Topologi Tree
1.  Proses instalasi yang rumit
2.Troubleshooting yang tidak mudah karena mencakup jaringan yang besar.
3.  Biaya instalasi yang mahal.
4.  Kinerja jaringan akan menjadi lambat karena user pengguna semakin banyak







Gambar 41. Topologi Tree

e. Topologi Mesh
Merupakan topologi yang didesain dalam hal pemilihan rute jaringan yang banyak. Dalam topologi mesh terdapat banyak rute yang berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur yang lain sedang dalam keadaan down.








Gambar 42. Topologi Mesh
Topologi mesh juga memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut
1. Kelebihan Topologi Mesh
1.  Jalur pengiriman data yang digunakan cukup banyak.
2.  Tidak berebut jalur pada saat proses pengiriman data.
3.  Bandwidth yang cukup lebar.
4.  Teknik security yang baik pada topologi ini.
5.  Mempunyai jalur cadangan untuk dilewati beberapa paket data.

 2. Kekurangan Topologi Mesh
1. Saat proses instlasi sangat membutuhkan banyak kabel karena jalur yang digunakan sangat banyak.
2. Menjadikan tempat instalasi sangat sempit dan terkesan tidak rapi.
3. Proses instalasi jaringan yang cukup rumit karena harus menyambungkan jalur satu persatu antar PC komputer.
4.  Memakan biaya instalasi yang mahal karena membutuhkan banyak kabel


3. Karakteristik Topologi Mesh
·         Topologi  mesh  memiliki  hubungan  yang  berlebihan  antara  peralatanperalatan  yang ada. 
·         Susunannya  pada  setiap  peralatan  yang  ada  didalam  jaringan  saling  terhubung  satu sama lain. 
·         jika  jumlah  peralatan  yang  terhubung  sangat  banyak,  tentunya  ini  akan  sangat  sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.




Gambar 43. Topologi Mesh
f.    Topologi PEER TO PEER
Jaringan peer to peer adalah sebuahn jaringan computer yang sederhana, biasanya hanya digunakan 2 buah  komputer yang dihubungkan dengan 1 kabel perantara. Jaringan peer to peer sering digunakan pada saat proses tukar menukar data antar PC.
Gambar 44. Topologi Peer To Peer


1. Kelebihan Topologi Peer to Peer
                                                            1.  Bandwidth yang sangat besar
                                                            2.  Instalasi yang cukup mudah
                                                            3.  Tidak memakan biaya yang mahal
4.  Masing - masing PC dapat berperan sebagai client maupun server.

2. Kekurangan Topologi Peer To Peer
1.  Segi keamanan sangat kurang.
2.  Sulit dikembangkan untuk kebutuhan kedepannya
















BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perangkat hardware adalah suatu perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan, sehingga dapat membangun sebuah jaringan komputer
Bagian –bagian komponen jaringan, perangkat tambahan untuk meningkatkan jaringan antara lain :
  a.  Repeater
   b. Bridge
   c. Router
  d. Gateway

            NIC adalah kartu jaringan atau LAN Card berupa papan elektronik yang nantinya dapat ditanam atau dipasang di setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan

             HUB dapat dikatakan suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa Node atau titik sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star.
     
             Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet)
             Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward.
            Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data

            Piranti lunak yang dimaksud adalah software termasuk sistem operasi yang digunakan dalam membangun suatu jaringan, baik jaringan berbasis Windows (Workgroup atau Client Server) maupun sistem operasi lain

            Terdapat dua tipe kabel yang umumdigunakan , yaitu kabel straight-through digunakan untukmenghubungkan sebuah hub dengan  switch dan kabel cross -over digunakan untukmenghubungkan dua buah komputer secara peer to peet tanpa hub dan switch.



Topologi Jaringan adalah suatu carauntuk menghubungkan computer yang satu dengan computer yang lain sehingga membentuk suatu jaringan;
Ada beberapa macam topologi jaringan yaitu
1.   Topologi Star
2.   Topologi Bus
3.   Topologi Ring
4.   Topologi Mesh


B.  Saran
Merancang sebuah jaringan computer atau melakukan pekerjaan tentang jaringan hedaknyaterlebih dahulu kita mempelajari tentang cara bagaimana membuat jaringan dan memahami jenis kabel apa yang akan digunakan dan ada komponen-komponen apa saja yang akan di gunakan dalam membentuk suatu jaringan.
Dan dalam penulisan makalah kami ini kami, masih banyak kesalah dan kekurang, baik kerkurang dalam materi atau referensi, dan masih banyak kesalah dalam pengetikan maka dari itu kami meminta kepada pembaca makalah ini agar kiranya dapat memberikan saran dan kritikanya yang bersifat membagun, agar dalam pembuuat makalah kami yang berikutnya dapat menjadi lebih baik.











DAFTAR PUSTAKA

Noerone. 2009.Protokol NETBEUI & IPX/SPX gak bisa Internet ?.Diakses dari http://noerone4all.blogspot.com/2014/7/protokol-netbeui-ipxspx-gak-bisa.html

Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: ANDI.

 

Tanenbaum, AS, Computer Networks, Prentise Hall, 1996

UNIX User Japan, Ed. 7, Vol. 5, No. 70, Mei 1998.
O. Koizumi, “Zukaide wakaru LAN nosubete,” Nihon Jitsugyo Shuppan, Tokyo Agustus 1998.
Linux Japan, Ed. 2, Vol. 1, No. 4, Januari 1999.
H. Koyama, et.al, “Linux nyuumon,” Toppan-shuppan, Tokyo, Oktober 1996.
Maebara, “Linux de Internet,” Fuki-shuppan, Tokyo, April 1996.
www.ilmukomputer.comDi Akses 26 Maret 2014
www.obenkware.comDi Akses 26 Maret 2014
www.d-link.comDi Akses 26 Maret 2014
www.wireless.comDi Akses 26 Maret 2014
http://erwin-heldy.blogspot.com/2010/08/coaxial-cable-loss-kabel-koaksialatau.html#sthash.gWbvgPRF.dpufDi Akses 26 Maret 2014




RELATED POSTS

Click here for comments 0 komentar: