PEMBENTUK JARINGAN KOMPUTER
DAN TOPOLOGI JARINGAN
PENDIDIKAN
TEKNIK INFORMATIKA & KOMPUTER
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur marilah kita sama-sama panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Atas berkat
rahmat nikmat karunia dan pertolongannya
saya biasa menyelesaikan tugas makalah mengenai “Hardware
Pembentuk Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan“. Dalam
makalah ini kami membahas mengenai perkembangan TIK, yang semua ini adalah
hasil inovasi manusia yang tidak henti-hentinya yang terus maju dan berkembang
terutama dalam bidang internet. Dalam penyusunan makalah ini saya mendapat
masukan saran dan kritikan ayang bersifat membangun, dan motivasi yang kuat
Untuk
itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada teman- teman , Dosen pembimbing dalam pembuatan makalah
ini.
Makalah ini saya susun dengan sebaik-baiknya, saya ambil berita dari
berbagai sumber melalui internet dan saya susun kembali dalam makalah ini dengan bahasa yang dapat lebih mudah dimengerti.
berbagai sumber melalui internet dan saya susun kembali dalam makalah ini dengan bahasa yang dapat lebih mudah dimengerti.
Mudah – mudahan makalah ini bisa bermanfaat untuk siapa saja yang membacanya
dan dapat menjadi pengetahuan baru untuk kita. Mohon maaf apabila ada
kekurangan dan kesalahan dalam pengetikan, semata-mata ini hanya kecerobohan
saya selaku penyusun
Makassar 25 Maret 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Sampul………………………………………………..……………………………….i
Kata
pengantar………………………………………………………………….…….ii
Daftar
isi……………………………………………………………………………...iii
BAB I. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang………………………………………...……………………..3
B.
Rumusan
Masalah……………………………………...……………………..4
C.
Tujuan
Penulisan ……………………………………………………………..4
D.
Manfaat
Penulisan……………………………………….……………………4
BAB. II HARDWARE PEMBENTUK JARINGAN KOMPUTER
A.
Pengertian
Harware Jaringan Komputer………………………………………3
1.
Komponen
Jaringan Komputer………………………………………..5
a.
Personal
Komputer (PC)………………………………………..…8
b.
Network
interface Card (NIC)…………………………………....8
c.
Hub atau Concentrator…………………………..…………….…15
d.
Bridge
(Jembatan)…………………………………………..……20
e.
Kabel
Jaringan Komputer……………………………………..…22
f.
Switch……………………………………………..…………..…31
g.
Modem…………………………………………………………...34
h.
Roother…………………………………………......…………....37
i.
Repeater………………………………………………………….39
j.
Konektor
UTP (RJ-45)…………………………………………..40
k. Rak
Telekomunikasi……………………………………………..41
l.
Cluster
Control Unit………………………………...…………...41
m. Gateway…………………………………………………....…….41
n.
Brouter……...……………………………………………………42
o. Multiplexer………………………………………………...…….43
p. Front-end Processor……………………………………………...43
q. POE (Power Over Ethernet) atau DC
Power Injector…………..44
r.
Komponen
Perangkat Lunak (software)…………..………….…44
s.
Antena
Eksternal, Tower dan Penangkal Petir
( Lightning Arrester )……………………………………………44
BAB III. TOPOLOGI JARINGAN
A.
Sejarah
Topologi Jaringan…….…………………………………………46
1.
Pengertian
Topologi Jaringan..……………………………………....46
a.
Topologi
Star………….…………………………..……………..47
b.
Topologi
Bus………………….…………………………………49
c.
Topologi Ring……………………………………………………51
d.
Topologi Tree……………………………………………………52
e.
Topologi Peer To Peer.…………………………..……………..55
BAB IV. PENUTUP
A.
Kesimpulan…...……………………………………………………….……...57
B.
Saran……………………………………………………………….…….......58
Daftar
Pustaka................................................................................................59
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengunaan
Internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft, yang
menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan
sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide
Area Network) menjadi sebuah hal yang biasa. Demikian pula karena dengan konsep “downsizing” maupun
“lightsizing” yang bertujuan menekan anggaran belanja khususnya peralatan
komputer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang sangat diperlukan. Dalam
makalah ini akan dibahas sebagian komponen yang diperlukan untuk membuat sebuah
jaringan komputer. Tulisan ini merupakan bagian pertama dari 2 tulisan yang
akan disajikan.
Pada tahun 1940-an di Amerika terdapat
sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer
mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga
perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa
terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu
yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali
jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal
terhubung secara seri ke sebuah host komputer.
Kemudian konsep ini berkembang menjadi sebuah proses
distribusi (Distributed Processing). Didalam
proses ini terdapat beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar
secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri
disetiap host computer tersebaut.
Dan ketika terdapat banyak harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun
dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan
jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun
komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer
pusat. Kemudian mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal
dengan sebutan LAN (Local Area Network).Demikian pula ketika Internet mulai
diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan
dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah
WAN (Word Area Network).
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di
atas dapat kami rumuskan beberapa rumusan masalah yaitu
1.
Apa- apa saja yang di butuhkan dalam
jaringan computer?
2.
Apa – apa saja fungsi peralatan
jaringan?
C. Tujuan
Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan
uraianb rumusan masalah di atas maka tujuan dari Penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut;
1.
Membahas tentang komponen- komponen
jaringan
2.
Menbahas tentang fungsi komponen-
komponen jaringan
D. Manfaat
penulisan
Manfaat ddari penulisan makalah ini
adalah :
1.
Manfaat bagi penulis menambah
pengetahuan dan melatih kreatifitas
2.
Manfaat pembaca dapat menambah
pengetahuan tentang jaringan, dan komponen- komponen jaringan
3.
Manfaat bagi dosen/Guru dapat di
jadikan sebagai modul pembelajaran.
BAB
II
HARDWARE
PEMBENTUK JARINGAN KOMPUTER
A. Pengertian hardware jaringan computer
Pengertian
perangkat keras jaringan adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan
computer ke computer lainya yang dalam jaringan untuk tujuan berbagi data
informasi serta bebagai peripheral dalam jaringan.
1.
Komponen-
Komponen Jaringan
Dalam
membangunsebuah jaringan baik berbasis Microsoft Windows Server 2003, Windows
2000 Server ataupun Workgroup berbasis Windows XP atau Windows Vista ada
beberapa hal yang sangat penting dan merupakan kebutuhan wajib yang harus ada
dalam jaringan yaitu komponen- komponen pembentuk jaringan. Komponen-komponentersebuat
yang dimaksud adalah hardware untuk
membangun jaringan itu sendiri. Yang dimaksud hardware adalah perangkat keras
yang meliputi beberapa komponen Komputer Server, Komputer Client, NIC, HUB,
Switch, Kabel, dan lain-lain.
Perangkat
hardware adalah suatu perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba,
yang membentuk suatu kesatuan, sehingga dapat membangun sebuah jaringan
komputer.Dalam membangun sebuah jaringan
komputer, ada beberapa perangkat keras jaringan computer yang harus diketahui
seperti PC (personal computer), NIC, Kabel Jaringan, Konektor, Hub/Switch, dll.
Perangkat tersebut merupaka Peralatan tersebut merupakan kebutuhan standar dan harus ada
untuk sebuah jaringan. Kemudian apabila kita ingin meningkatkan jaringan
komputer atau lebih besar lagi harus ditambah beberapa hardware lain seperti:
·
Repeater
·
Bridge
·
Router
·
Gateway
Berikut adalah
beberapa contoh dari perangkat keras jaringan computer :
a.
Personal Komputer (PC)
Komputer
merupakan suatu media utama dalam sebuah jaringan, karena computer merupakan
komponen yang dapat digunakan dalam mengakses jaringan.
Gambar 1. Komputer
b. Network
interface Card (NIC)
Di dalam computer terdapat kartu Jaringan atau biasa
disebuat dengan istilah NIC ( Network
Interface Card) atau LAN CARD atau Etherned Card. Merupakan Suatu perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan
antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu
jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.
Gambar 2. Network interface Card (NIC)
Fungsi
Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan
Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan memiliki dua fungsi utama , yaitu:
- Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
- Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik.
Jenis
Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan
Kartu jaringan merupakan salah satu
perangkat jaringan yang bekerja pada layer Physical dan Data Link, yang menghubungkan komputer dengan perangkat jaringan
lainnya yang umumnya berupa Switch LAN.Kartu
LAN ini dikoneksikan ke Switch melalui media kabel jaringan, yang umum sekarang
ini adalah kabel UTP Cat5e
(kabel standard UTP yang mendukung kecepatan Gigabit).
Pada umumnya kartu jaringan ada yang
sudah built-in dengan Motherboard dari komputer atau laptop, akan tetapi banyak
komputer rakitan sendiri tidak memasukkan kartu jaringan pada motherboardnya,
jadi anda harus membeli sendiri kartu jaringan tersebut – hanya bila anda akan
menggunakan komputer tersebut terhubung dengan system jaringan local.
1. PCI Adapter
Gambar 3. PCI Adapter
PCI
(Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang pada awalnya didesign untuk
menggantikan Bus ISA/EISA yang dipakai dalam system komputer IBM. Dirilis
pertama kali tahun 1992 dan masih banyak dipakai sampai sekarang ini untuk
komputer desktop yang mempunyai slot PCI tentunya. Dari jenis adapter jaringan
ada dua macam pemakaian yaitu yang untuk adapter jaringan kabel dan untuk
adapter jaringan wireless atau jaringan nirkabel. Gambar berikut menunjukkan
slot PCI pada motherboard komputer dan kartu jaringan PCI untuk LAN dan untuk
wireless.
2. USB Adapter
2. USB Adapter
Gambar 4. USB Adapter
USB (Universal Serial Bus) adalah standard Bus serial yang mempunyai design asimmetris dan di design sebagai slot yang sangat praktis untuk menghilangkan perlunya tambahan slot PCI pada komputer. USB mempunyai kemampuan PnP (Plug and Play – pasang dan mainkan) sehingga saat dipasang di komputer tidak memerlukan suatu reboot komputer. Kartu jaringan wireless USB, yang banyak dipakai karena sifatnya yang praktis dan banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless. Tidak ada kartu jaringan LAN yang memakai slot USB kecuali yang dari jenis wireless.
Kartu
jaringan wireless ini ada beberapa macam
tergantung standard technology yang digunakan, meliputi:
- Kartu jaringan USB wireless-B yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11B dan bekerja dengan kecepatan maksimum 11 Mbps menggunakan frequency band 2,4 GHz, berbagi jaringan dengan kapasitas keluaran secara real sampai 7 Mbps. Mempunyai jangkauan yang bagus tapi mudah dipengaruhi oleh interferensi radio.
- Kartu jaringan USB wireless-G yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11G dan bekerja dengan kecepatan maksimum 54 Mbps, yang merupakan pengembangan dari versi 802.11b. Ada beberapa model yang menggunakan technology wireless-G ini yang dipercepat dengan ditambah teknologi MIMO yang bisa menghasilkan kecepatan sampai 180 Mbps ideal.
- Kartu jaringan USB wireless-N yang menggunakan standard technology wireless paling cepat saat ini yaitu draft 802.11N. walaupun masih draft (belum final) akan tetapi hampir semua pabrik pembuat piranti wireless mengadopsi technology ini. Anda tidak perlu khawatir masalah compatibility dari standard wireless-N ini karena setiap produk wireless-N yang lulus uji certifikasi “Wi-Fi Certified” berarti dia sudah teruji kompatibilitynya dengan jaringan standard sebelumnya 802.11B/G. biasanya ditandai dengan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified”. Jenis USB adapter wireless ini biasa digunakan baik untuk komputer desktop maupun notebook. Gambar berikut ini menunjukkan beberapa model kartu jaringan USB dan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified” baik untuk wireless-G (yang compatible dengan wireless-B) maupun yang untuk wireless-N (yang compatible dengan wireless-B/G).
Ada juga beberapa model piranti USB ini menggabungkan
technology 802.11N dan 802.11A mengahsilkan adapter wireless –N dengan
dual-band 2,4 GHz dan 5 GHz yang biasanya bekerja secara simultan, memungkinkan
anda memakai frequency band 5 GHz untuk kebutuhan applikasi atau aktivitas yang
memerlukan bandwidth intensif yang tinggi seperti streaming High Definition
media. Jaringan dengan frequency band 5 GHz ini relative lebih kebal terhadap
interferensi dari frequency band 2,4 GHz dimana frequency 2,4 GHz ini banyak
dipakai oleh peralatan rumah tangga seperti cordless phone, open microwave,
pembuka garasi automatis, dll. Untuk adapter wireless dual band anda bisa
memilih untuk bekerja di 2.4GHz atau 5GHz band tergantung jaringan anda.
3. CardBus /PCMCIA
Gambar
5. Car Bus/PCMCIA
Kartu jaringan Cardbus atau PCMCIA yang dipakai pada slot Cardbus atau PCMCIA dari notebook. Kartu jaringan dari jenis Cardbus ini lebih banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless juga, walaupun pada awalnya banyak diproduksi adapter LAN dengan speed 10 Mbps di era laptop jaman dulu yang tidak dilengkapi dengan kartu jaringan onboard, sekarang sudah tidak ada lagi di produksi.
4.
ExpressCard
Gambar
6. Network interface Card (NIC)
Kartu jaringan dari jenis ExpressCard adalah jenis baru yang mulai banyak
diadopsi oleh notebook belakangan ini mulai akhir tahun 2006-an. Keuntungan
utama dari technology ExpressCard dibanding CardBus adalah peningkatan
bandwidth yang sangat dramatis dibanding technology Cardbus.Kenapa begitu?
Kartu jaringan ExpressCard mempunyai koneksi langsung kepada system bus melalui
suatu jalur X1 Express PCI dan USB 2.0, sedangkan Cardbus menggunakan
controller interface yang hanya memakai interface PCI. ExpressCard mempunyai
kapasitas keluaran bandwidth maksimum sampai 2,5 Gigabit per second melalui PCI
Express dan keluaran dari USB 2.0 sampai 480 Mbps khusus untuk masing-2 slot
ExpressCard. Sementara untuk Cardbus menggunakan share bus dengan keluaran
maksimum sampai 1,06 Gigabits per second saja secara sharing bersama-sama.
Sementara itu, power yang dipakai hampir separuh (1.5 V dan 3.3 V) dari power
yang dipakai Cardbus (3.3 V dan 5.0 V).
Disamping
untuk wireless-N ExpressCard adapter, jenis kartu jaringan ExpressCard ini juga
ada yang digunakan untuk ExpressCard Gigabit LAN adapter dengan konektor
RJ-45.Dengan kartu jaringan ExpressCard LAN ini memungkinkan anda melakukan
koneksi ke jaringan Gigabit Switch dengan stabilitas yang ultra-solid pada
kecepatan tinggi.Sangat bagus untuk activitas yang membutuhkan bandwidth
berlebihan seperti media high definition (HD media), publishing media berkualitas
tinggi, jaringan berkapasitas tinggi, data sharing maupun database.
Hampir
semua komputer desktop maupun notebook sudah dilengkapi dengan adapter kartu
jaringan, khusus untuk laptop atau notebook disamping dilengkapi adapter
onboard NIC, mereka juga sudah dilengkapi dengan Wi-Fi baik yang berbasis
802.11B/G maupun yang seri terbaru sudah dilengkapi dengan Wi-Fi berbasis
802.11N yang juga compatible dengan 802.11B/G.
5.
PCI Express USB 3.0 Adapter
Gambar 7. Network interface Card (NIC)
Sejak 2006, sudah mulai banyak
produk computer yang melengkapi motherboardnya dengan PCIexpress dengan
tersedianya slot PCIe. Sekarang ini banyak produk yang memanfa’atkan slot PCIe
ini antara lain USB port PCI Express adapter. PCIe adapter ini mengusung port
USB 3.0 SuperSpeed. Lihat juga mengenal lebih dekat USB 3.0.
Salah contoh dari adapter PCIe USB 3.0 ini adalah TRENDnet 2-Port USB 3.0 PCI Express Adapter TU3-H2PIE. USB 3.0 ini PCI adapter ini mempunyai 2 port type A yang bisa digunakan pada komputer yang mempunyai slot PCI Express. Adapter ini dilengkapi dengan konektor power dari PC 4-pin untuk memberikan kekuatan power kepada perangkat USB yang terhubung kepada USB portnya. Kecepatan data transfer sungguh luar biasa sampai 5 Gbps lebih dari 10 kali lipat kecepatan transfer rate dari USB 2.0 yang hanya sampai 480 Mbps. Tentunya port USB ini bisa dipakai juga (compatible) dengan perangkat USB type 2.0. Tentunya kalau dpakai pada perangkat USB 2.0 kecepatannya yach mengikuti jenis USB 2.0. Jadi kecepatan transfer rate bisa maksimum jika menggunakan perangkat USB 3.0 juga misal external Hard dis dari Iomega eGo 2 TB USB 3.0. Masih ada satu lagi, mini PCI-Express card wireless adapter.Adapter ini biasa diselipkan di slot mini PCI di laptop yang umum digunakan pada kebanyakan laptop untuk Wi-Fi adapter nya. Jenis ini tidak umum buat user karena harus membongkar laptop yang tidak mungkin dilakukan oleh user kebanyakan
Salah contoh dari adapter PCIe USB 3.0 ini adalah TRENDnet 2-Port USB 3.0 PCI Express Adapter TU3-H2PIE. USB 3.0 ini PCI adapter ini mempunyai 2 port type A yang bisa digunakan pada komputer yang mempunyai slot PCI Express. Adapter ini dilengkapi dengan konektor power dari PC 4-pin untuk memberikan kekuatan power kepada perangkat USB yang terhubung kepada USB portnya. Kecepatan data transfer sungguh luar biasa sampai 5 Gbps lebih dari 10 kali lipat kecepatan transfer rate dari USB 2.0 yang hanya sampai 480 Mbps. Tentunya port USB ini bisa dipakai juga (compatible) dengan perangkat USB type 2.0. Tentunya kalau dpakai pada perangkat USB 2.0 kecepatannya yach mengikuti jenis USB 2.0. Jadi kecepatan transfer rate bisa maksimum jika menggunakan perangkat USB 3.0 juga misal external Hard dis dari Iomega eGo 2 TB USB 3.0. Masih ada satu lagi, mini PCI-Express card wireless adapter.Adapter ini biasa diselipkan di slot mini PCI di laptop yang umum digunakan pada kebanyakan laptop untuk Wi-Fi adapter nya. Jenis ini tidak umum buat user karena harus membongkar laptop yang tidak mungkin dilakukan oleh user kebanyakan
Berdasarkan perkembangan
teknologi khususnya jaringan, saat ini banyak jenis dan merek kartu
jaringan. Akan tetapi ada dua hal pokok
yang perlu diketahui dari kartu jaringan atau NIC ini, yaitu tipe kartu, jenis
protocol
1.
Tipe
NIC
Sesuai
perkembangan komputer PC dan mainboardnya, maka tipe slot atau expansion slot
juga bermacam-macam, mulai ISA, PCI dan AGP. Namun untuk kartu jaringan ini
saya hanya menjelaskan 2 tipe saja, yaitu PCI dan ISA
Ketika
membeli komputer khususnya komputer
rakitan, tidak semua slot terisi. Slot yang kosong ini dapat digunakan untuk
memasang beberapa kartu tambahan, seperti kartu suara, modem internal, dan
kartu jaringan.
Agar dapat
membedakan antara slot ISA dan
PCI mudah saja. Jika casing komputer dibuka, di bagian belakang ada beberapa
deretan slot. Slot yang berwarna hitam umumnya ISA, slot yang berwarna putih
adalah slot PCI, dan slot yang berwarna coklat umumnya slot AGP.
2.
Jenis Protokol NIC
Saat
ini dikenal beberapa protokol untuk sebuah kartu jaringan, di antaranya
Ethernet dan Fast Ethernet, Token Ring, FDDI, dan ATM. Namun dalam buku ini
dibatasi hanya menjelaskan dua protokol saja, yaitu Ethernet dan Fast Ethernet.
Jenis
Ethernet masih banyak digunakan walaupun kecepatan transfer data yang
didukungnya hanya sampai 10Mbps saja. Saat ini perusahaan, instansi pemerintah
dan juga Warnet-warnet sudah mulai menggunakan jenis Fast Ethernet. Karena
selain sudah mendukung kecepatan transfer data sampai 100Mbps, harganya pun tidak
jauh berbeda.
Selain
itu ada juga kartu jaringan jenis combo.Jenis ini mendukung Ethernet maupun
Fast Ethernet.Kartu combo bisa mendeteksi sendiri berapa kecepatan yang sedang
digunakan pada jaringan. Begitu juga dari sudut pengkabelan jenis combo ini mendukung
kabel jenis Coaxial dan UTP.
3. Prinsip Kerja NIC
Cara kerja NIC adalah dimana bila
ada komputer yang hendak berkomunikasi dengan komputer lainnya, maka ia akan
memancarkan sinyal untuk mencari alamat NIC yang dituju. Bila alamat tersebut
telah ditemukan, maka komunikasi antar komputer bisa dilakukan
c.
Hub atau
Concentrator
Hub
memiliki fungsi sama dengan repeater hanyasaja hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub
disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di physical layer
sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub
memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam
mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain
harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal
Gambar 8. Hub
Hub berfungsi sebagai peragkat keras penerima sinyal dari
sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh
komputer dalam jaringan tersebut.Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel
UTP, konsentrator dan penyambung. Berdasarkan fungsinya Hub dibedakan menjadi 2
macam yakni:
- Hub pasif merupakan hub yang berfungsi sebagai pemmisah atau pembagi jaringan, akan tetapi tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.
- Hub Aktif berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan, Akan tetapi Hub aktif membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk bisa bekerja.
v Terdapat 2 jenis hub yang banyak beredar di pasaran
saat ini yaitu seperti beriku;
1. Manageable HUB
dan
Manageable HUB adalah HUB yang bisa dikelola atau
di-manage dengan software yang di bawahnya.
2.
Unmanageable HUB.
Sedangkan unmana-geable HUB cara pengelolaannya
dilakukan secara manual.
Gambar
9.Unmanageable HUB.
Kumpulan HUB yang membentuk
jaringanyang disebutdengan intilah "Shared
Ethernet." Pada jaringan seperti ini, setiap user hanya akan mendapatkan
kecepatan dari bandwidth jaringan yang ada. Umpamanya jaringan yang digunakan
adalah Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 20 unit komputer
yang semuanya menggunakan sistem operasi Windows 95/98, maka secara sederhana
jika semua komputer yang terhubung ke jaringan tersebut bersamaan mengirimkan
data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing user tersebut
hanya 0.5 Mbps.
Jaringan computer yang menggunakan topologi bus, terdapat juga perangkat sejenis yang mirip HUB namanya
repeater (pengulang). Sesuai dengan namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal
agar lalu lintas data dari client ke server atau sebaliknya lebih cepat apabila
jarak antara client atau workstation ke server lebih jauh. Dengan repeater ini
jaringan dan sinyal akan semakin kuat. Bahkan apabila kabel yang digunakan
jenis coaxial, jaringan akan lebih cepat.
Hub
adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan
peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga
menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer
1) pada model OSI.Hub mirip dengan switch,yaitu sebagai kosentrator. Jika
informasi dikirim ke host target melalui hub maka informasi akan mengalir ke
semua host.Kondisi semacam ini dapat menyebabkan beban traffic yang tinggi.
Cisco mengeluarkan beberapa tipe hub,seperti:
- 1500 Micro Hub – 10 Mbps port
- 1528 10/100 Micro Hub
- 100 Fast Hub
- 200 Fast Hub
- 300 Fast Hub
- 400 Fast Hub
Umumnya hub bersifat statis atau tidak dapat dikonfigurasi
ulang.Namun,Cisco juga mengeluarkan jenis Hub yang dapat dikonfigurasi.Contoh
hub yang dapat dikonfigurasi yaitu Cisco 1503 Micro Hub Line.
Hub sebagai Alat penghubung atar komputer, semua jenis
komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. Hub digunakan untuk sebuah bentuk
jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di
satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka
akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung
di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak
ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah
karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch.
Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan
switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps. Sebuah hub Ethernet disebut
juga sebagai hub aktif, hub jaringan, repeater hub yaitu sebuah perangkat untuk
menghubungkan beberapa twisted pair atau perangkat Ethernet fiber optik yang
bekerja bersama-sama dan membuat perangkat tersebut bertindak sebagai satu
segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (lapisan 1) dari model OSI.
Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja,
dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP.Hub tidak memiliki faslitas routing.
Sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer
(broadcast). Hub juga merupakan suatu istilah umum yang digunakan
untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network.
a. Fungsi Dasar Hub
Fungsi dasarYang
dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan
mentransmisikannya ke komputer yang lain. Sebuah hub bisa active atau passive.
Active hub bertindak sebagai repeater, ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal
yang diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan, ia membagi
atau memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network. Hub
adalah central utnuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan
atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah. Kapabilitas yang disediakan
hub central utnuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau
dipindahkan pada network dengan relatif mudah.
b.
Fungsi
Tambahan
selain sebagai central connection point adalah hub
menyediakan kemampuan berikut:
- memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan
- workstation. menambah jarak network (fungsi sebagai repeater)
- menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda
- (Ethernet, Token Ring, FDDI). menawarkan feature yang fault
- tolerance (isolasi kerusakan) memberikan manajemen service yangtersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic)
c. Kelebihan dan Kekurangan HUB
Kelebihan dari hub adalah bekerja secara half-duplex, mengulang sinyal yang masuk
ke seluruh port yang ada pada hub tersebut.
Kekurangannya :
- hub cukup mahal
- membutuhkan kabel tersendiri untuk berjalan
- akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.
Pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal
splitter).Ia mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan mengirimkan
copynya ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan
melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan memprosesnya.
Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan ke
satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host (meskipun ia hanya diproses oleh
salah satu yang ditujukannya saja).
Hub hanya bisa terjadi satu proses transfer data pada satu saat. Ini terjadi karena pada suatu jaringan, sebelum pengiriman data akan diawali dengan pemeriksaan apakah ada pengiriman data dari pihak lain atau tidak. Jika ya, maka pengiriman data akan ditunda sebab jika ada 2 pihak yang mentransfer data secara bersamaan, maka akan terjadi tabrakan antar data (collision). Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya seperti repeater dengan banyak port.Dia tidak mengenal MAC addressing/physical addressing, sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan, sehingga collision tidak bisa dihindari pada metode kerja si hub ini. Kecepatan transfer data hub sampai dengan 100 Mbps.
Hub hanya bisa terjadi satu proses transfer data pada satu saat. Ini terjadi karena pada suatu jaringan, sebelum pengiriman data akan diawali dengan pemeriksaan apakah ada pengiriman data dari pihak lain atau tidak. Jika ya, maka pengiriman data akan ditunda sebab jika ada 2 pihak yang mentransfer data secara bersamaan, maka akan terjadi tabrakan antar data (collision). Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya seperti repeater dengan banyak port.Dia tidak mengenal MAC addressing/physical addressing, sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan, sehingga collision tidak bisa dihindari pada metode kerja si hub ini. Kecepatan transfer data hub sampai dengan 100 Mbps.
Gambar 10.
Rangkaian Hub
memiliki 4 – 24 port plus 1 port untuk ke server atau hub
lain (uplink). Sebagian hub terutama
dari generasi yang lebih baru — bisa ditumpuk (stackable) untuk mendukung
jumlah port yang lebih banyak. Jumlah tumpukan maksimal bergantung dari merek
hub, rata-rata mencapai 5 – 8.Hub yang bisa ditumpuk biasanya pada bagian
belakangnya terdapat 2 port untuk menghubungkan antar hub.
d.
Prisif
Kerja Hub
Cara kerja alat ini adalah dengan cara mengirimkan sinyal
paket data ke seluruh port pada hub sehingga paket data tersebut diterima oleh
seluruh komputer yang berhubungan dengan hub tersebut kecuali komputer yang
mengirimkan. Sinyal yang dikirimkan tersebut diulang-ulang walaupun paket data
telah diterima oleh komputer tujuan.Hal ini menyebabkan fungsi colossion
lebih sering terjadi.
Gambar 11.
Prisip Kerja Hub
d. Bridge
(Jembatan)
Berfungsi seperti repeater atau hub akan tetapi
lebih pintar karena bekerjapada lapisan
data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam
proses pengiriman frame ke alamat yang dituju.
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan
beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda
(seperti Ethernet dan Fast Ethernet).
Bridge (jembatan) memetakan alamat Ethernet dari setiap node
atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan
lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket,
bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan
ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya.
Bridge juga bisa mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu
segmen.
Gambar12.
Bridge (Jembatan)
v
Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
1. Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan
segmen-segmen jaringan lokal.
2. Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah
sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
3. Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan
jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
v
Fungsi dan Cara Kerja Bridge :
· Bekerja di lapisan Data Link
· Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke
tujuannya
· Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima
masing- masing port
v
Karakteristik Bridge
Bridge memiliki
beberapa karakteristik yang membuatnya berbeda dengan perangkat jaringan
lainnya
- Bridge dapat mengontrol broadcast pada jaringan yang terkoneksi melalui dirinya.
- Seperti halnya fungsi switch, Bridge juga dapat mempelajari paket frame yang diterima dan alamat MAC tujuan untuk melakukan transmisi data/paket.
- Bridge dapat membantu membuat segmen jaringan luas menjadi lebih kecil agar mudah di monitor.
- Bridge juga dapat melakukan routing.
v Kelebihan Bridge
Bridge memiliki
beberapa kelebihan dibandingkan dengan fungsi hub atau
perangkat keras jaringan komputer lainnya. Switch memiliki peran penting dalam
membentuk topologi jaringan yang handal. Berikut
adalah kelebihan dari perangkat ini
- Dapat mengurangi collision atau tabrakan pada saat pengiriman paket dalam jaringan.
- Memungkinkan koneksi pada jenis network yang berbeda
- Dapat mengembangkan kapasitas network dengan resiko kepadatan traffic.
Selain kelebihan
tersebut, perangkat ini juga memiliki beberapa kekurangan yang harus
dipertimbangkan.
- Membutuhkan bandwidth yang lebih besar
- Jika alamat tidak dikenal oleh bridge, maka bridge akan membrodcastnya pada segmen jaringan yang terkoneksi yang dapat menyebabkan terjadinya broken.
- Bridge tidak dapat memblokir paket data yang dikirimkan padanya.
e. Kabel
Jaringan Komputer
Kabel merupakan suatu media transmisi data pada
jaringan komputer, dalammembangun
jaringan komputer (baik jaringan sederhana maupun besar) menggunakan berbagai
tipe media transmisi.
Media transmisi dapat diklasifikasikan menjadi dua
kategori, yaitu terarah (guieded/wireline) atau menggunakan kabel atau tidak
terarah (unguided/wireless) atau nirkabel
1. Kabel UTP (Unshielded
Twisted Pair)
Kabel
Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang
di-twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi
listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya
yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP
dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunya
jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Kabel
UTP ( Unshielded Twisted Pair ), secara Fisik terdiri atas empat pasang kawat
medium, setiap pasang di pisahkan oleh lapisan pelindung.
Gambar 13. Kabel UTP
Kabel UTP mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
1.
Kecepatan dan keluaran 10 - 100 Mbps
2.
Biaya rata-rata per node murah.
3.
Media dan ukuran konektor kecil
4.
Panjang Kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).
Kabel UTP memiliki banyak keunggulan, selain itu
mudah dipasang, ukurannya kecil dan harganya lebih murah dibandingkan media
lain.
Kekurangankabel UTP yaitu rentan efek interferensi
elektromagnetic yang berasal dari mediaatau perangkat lainnya.Akan tetapi, pada
prakteknya pada administrator jaringanbanyak menggunakan kabel ini sebagai
media yang efektif dan dapat diandalkan.Kabel UTP terdiri dari delapan Pin
Warna.
Terdapat dua tipe kabel yang umumdigunakan , yaitu
kabel straight-through digunakan untukmenghubungkan sebuah hub dengan switch dan kabel cross -over digunakan
untukmenghubungkan dua buah komputer secara peer to peet tanpa hub dan switch.
a. Straight-through digunakan untuk menghubungkan
sebuah hub dengan switch
Gambar 14.Straight-through
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan
yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight
digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Contoh penggunaan kabel Straight
·
Menghubungkan antara computer dengan
switch
·
Menghubungkan computer dengan LAN
pada modem cable/DSL
·
Menghubungkan router dengan LAN pada
modem cable/DSL
·
Menghubungkan switch ke router
·
Menghubungkan hub ke router
Susunan Pemasagan Kabel Straight
Putih hijau - hijau - putih orange - biru - putih biru-
orange - putih coklat – coklat
T =
Transmitter
R =
Receiver
b.
Kabel cross -over digunakan untuk
menghubungkan dua buah komputer secara peer to peet tanpa hub dan switch.
Gambar 15. Cross – Over
Kabel cross merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda
antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2
device yangsama.
Contoh Penggunaan Kabel Cross
·
Menghubungkan 2 buah komputer secara
langsung
·
Menghubungkan 2 buah switch
·
Menghubungkan 2 buah hub
·
Menghubungkan switch dengan hub
·
Menghubungkan komputer dengan router
Susunan Pemasangan Kabel Cross
ujung 1 : Putih hijau - hijau - putih orange - biru - putih
biru - orange - putih coklat - coklat
ujung 2 : Putih orange - orange - putih hijau - biru - putih biru - hijau - putih coklat - coklat
ujung 2 : Putih orange - orange - putih hijau - biru - putih biru - hijau - putih coklat - coklat
T = Transmitter
R = Receiver
R = Receiver
Fungsi Tiap Warna Kabel UTP
Putih Hijau = Berfungsi untuk mengirim
paket data
Hijau =
Berfungsi untuk mengirim paket data
Putih Orange = Berfungsi untuk mengirim paket data
Orange = Berfungsi untuk
mengirim paket data
Putih Biru = Berfungsi untuk
mengirim paket suara
Biru
= Berfungsi untuk mengirim paket suara
Putih Coklat = Berfungsi untuk mengirim arus DC
Coklat = Berfungsi
untuk mengirim arus DC
Terdapat
5 kategori kabel UTP :
1.
Category (CAT) 1 Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk
transmisi data.
2.
Category (CAT) 2 Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan
4 Mbps.
3.
Category (CAT) 3 Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai
dengan 10 Mbps.
4.
Category (CAT) 4 Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan
sampai dengan 16 Mbps.
5.
Category (CAT) 5 Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan
komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan
kecepatan sampai dengan 100 Mbps.
2. Kabel Coaxcial
Kabel koasial terdiri atas konduktur silindris
melingkar yang mengelilingi sebuahkabel tembaga inti yang konduktif.Kabel
koaksial dapat di gunakan tanpa banyakmembutuhkan bantuan repeater sebagai
penguat untuk komunikasi jarak jauh.
Kabel koaksial memiliki ukuran beragam.Diameter yang
besar memilik transmisipanjang dan menolak noise. Nama Lain dari Kabel ini
adalah "thicknet". Kabel inisangat popular untuk LAN karena memiliki
bandwith yang lebar, sehingga dapat digunakan untuk komunikasi broadband
(multiple channel).
Contoh kabelkoaxcial dalam kehidupan sehari -hari
yaitu: kabel tv, thin10Base5 yang biasanyadigunakan untuk kabel backbone pada
instalasi jaringan antar gedung.
Gambar 16. Kabel
Coaxcial
Type
|
Hambatan
|
Digunakan untuk
|
RG-8
|
50 ohm
|
Thick Ethernet
|
RG-11
|
50 ohm
|
Thick Ethernet
|
RG-58
|
50 ohm
|
Thin Ethernet
|
RG-59
|
75 ohm
|
Kabel TV
|
RG-62
|
93 ohm
|
ARCnet
|
Kabel
koaksial mempunyai beberapa karakteristik, yaitu :
1. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
2. Biaya Rata-rata per node murah
3. Media dan ukuran konektor medium
4. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500
meter (medium)
Jaringan dengan menggunakan kabel koaksial merupakan
jaringan dengan biayarendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan
keandalannya juga sangatterbatas.Kabel koaksial pada umumnya digunakan pada
topologi bus dan ring.
Frinsif Kerja Kabel Coaxial
Kabel
Coaxial berbeda dari kabel lain karena dirancang untuk membawa frekuensi radio
saat ini memiliki frekuensi yang lebih tinggi dari 50 atau 60 Hz digunakan
dalam listrik (tenaga listrik) kabel, membalikkan arah jutaan milyaran kali per
detik. Seperti jenis radio saluran transmisi , hal ini membutuhkan konstruksi
yang khusus untuk mencegah kerugian daya.
Jika
sebuah kabel biasa digunakan untuk membawa arus frekuensi tinggi, kawat
bertindak sebagai antena , dan arus frekuensi tinggi memancar dari kawat
gelombang radio , menyebabkan rugi daya. Untuk mencegah hal ini, dalam satu
kabel koaksial konduktor dibentuk ke dalam tabung dan membungkus konduktor
lainnya. Ini membatasi gelombang radio dari konduktor pusat ke ruang dalam
tabungUntuk mencegah konduktor luar, atau perisai, dari radiasi, sedang
dihubungkan dengan tanah listrik , menyimpannya pada potensial konstan.
Dimensi
dan jarak dari konduktor harus seragam. Setiap perubahan tiba-tiba dalam jarak
dua konduktor sepanjang kabel cenderung untuk mencerminkan kekuatan frekuensi
radio kembali ke sumber, menyebabkan kondisi yang disebut gelombang berdiri
.Ini bertindak sebagai hambatan, mengurangi jumlah tenaga mencapai tujuan akhir
kabel. Untuk terus perisai pada jarak yang seragam dari konduktor pusat, ruang
antara kedua diisi dengan plastik semirigid dielektrik . Produsen menentukan
minimum sebuah tikungan radius untuk mencegah Kinks yang akan menyebabkan
pantulan. Konektor digunakan dengan membujuk dirancang untuk terus jarak yang
benar melalui tubuh konektor.
Fungsi kabel koasial
1. Kabel Coax Sebagai Transformer Impedance
Kabel coax juga dapat dipergunakan untuk penyesuai impedance
dari transmitter ke Load Impedance (Antenna) secara konsisten resistans dan
reaktans pada ujung kabel yang di transformasi dan disesuaikan input impedance
dari transmitter ke antenna seperti Balluns 1:1; 1:4 bisa dibuat dari material
coax secara mudah, dengan cara menyesuaikan panjang gelombang, panjang fisik
material coax dan karakteristik impedance coax.12 --34-
2. Kabel Coax Digunakan Sebagai Antenna
Beberapa jenis coax dapat dipergunakan sebagai antenna
terutama untuk HF/VHF/UHF band, Jenis antenna bazooka adalah satu jenis antenna
yang banyak menggunakan material dari kabel coax, atau jenis lain adalah
collinear vertical antenna seperti beberapa skema antenna berikut:12 - See more
at:
Kabel
Fiber Optick
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan
yang jarang digunakan padainstalasi jaringan tingkat menengah ke bawah.
Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada
instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasionalserta digunakan
untuk antar lantai atau antar gedung.
Gambar 17. Kabel
fiber Optic
Kabel fiber optic merupakan media networking medium
yang digunakan untuk media transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya
lebih mahal di bandingkanmediayang lain.
Beberapa
keuntungan menggunakan kabel fiber optic , yaitu :
1.
Kecepatan jaringan fiber optic beroperasi pa da kecepatan tinggi.
2.
Bandwith, Fiber optic mampu membawa paket -paket dengan kapasitasbesar.
3.
Distance yaitu sinyal -sinyal dapat di transmisikan lebih jauh tanpamemerlukan
perlakuan "refresh" atau "diperkuat"
4.
Kabel-kabel fiber optic membutuhkan biaya alternatif murah
f. Switch
Switch memiliki fungsi hampir sama dengan bridge
hanya switch terdiri dari beberapa port sehinggaswitch disebut multiport
bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu portpada switch sibuk maka
port -port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge danswitch tidak
dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara
Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN switch
merupakan perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan
pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward. Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena
ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum
diteruskan ke segmen tujuannya.
Gambar 18. Switch
Kecepatan transfer data sebuah Switch adalah 10/100
Mbit/s dengan menggunakan jenis kabel UTP Cat 5 dan 10/100/1000 Mbit/s
untuk jenis kabel UTP Cat 6.
Saat ini teknologi switch telah jauh berkembang dan memiliki
berbagai macam varian yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan
kompleksitas sebuah jaringan. Berikut adalah jenis-jenis switch yang saat ini
banyak dipergunakan dikalangan Home User hingga Level Enterprise.
- UnmanagedSwitch, merupakan tipe pilihan termurah dan biasanya digunakan di kantor atau bisnis kecil dan rumahan. Switch Jaringan Komputer ini melakukan fungsi dasar mengelola lalu lintas data antara printer atau periferal dengan satu komputer atau lebih. Tipe switch ini tidak dapat kita kelola layaknya manageable switch yang memiliki fitur tambahan dalam pengaplikasiannya, seperti fungsi VLAN.
- Managed Switch menawarkan keunggulan yang lebih dengan memiliki User Interface atau menawarkan perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk melakukan konfigurasi pada switch. Keunggulan yang ditawarkan ole jenis switch ini adalah dapat melakukan segmentasi pada jaringan dengan konsep VLAN yang bermanfaat untuk memberikan kemanan lebih pada sebuah jaringan, Memudahkan pengguna untuk melakukan pemantauan dan pemeliharaan network traffic.
1.
Prinsif
Kerja Switch
Switch dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis,
berdasarkan cara kerjanya yaitu
a. Cut through / Fast
Forward
- Switch Jenis ini hanya mengecek alamat tujuan saja (yang ada pada header frame). Selanjutnya frame akan diteruskan ke host tujuan.
- Kondisi ini akan dapat mengurangi Latency Time.
- Kelemahannya tidak dapat mengecek frame yang error dan akan diteruskan ke host tujuan.
- Switch ini adalah yang tercepat di jenisnya.
b. Store and Forward
- Switch ini akan menyimpan semua frame untuk sementara waktu sebelum diteruskan ke host tujuan untuk di cek terlebih dahulu melalui mekanisme CRC (Cyclic Redundancy Check). Jika ditemukan error, maka frame akan "dibuang" dan tidak akan diteruskan ke host tujuan.
- Switch jenis ini adalah yang paling "dipercaya".
- Kelemahannya meningkatnya Latency Time akibat proses pengecekan.
c. Fragment free / Modified cut
through
- Sebuah metode yang mencoba untuk mempertahankan manfaat dari Store and Forward dan Cut through / Fast Forward . Switch akan memeriksa 64 byte pertama dari frame, di mana informasi pengalamatan disimpan. Menurut spesifikasi Ethernet, tabrakan akan terdeteksi selama 64 byte pertama dari frame, sehingga frame yang berada dalam kesalahan karena tabrakan tidak akan diteruskan. Dengan cara ini frame akan selalu mencapai tujuan yang dimaksudkan. Pemeriksaan kesalahan dari data yang sebenarnya dalam paket yang tersisa untuk perangkat akhir.
- Nilai 64 byte ini merupakan jumlah minimum yang dianggap penting untuk menentukan apakan frame error atau tidak.
- Switch ini memiliki performance yang cukup baik dan dapat diandalkan.
d. Adaptive Switching
- Dirancang untuk beroperasi pada cut-through mode (cut-through switching) normal, tetapi jika tingkat kesalahan sebuah pelabuhan melompat terlalu tinggi, switch secara otomatis reconfigures pelabuhan untuk dijalankan dalam mode store-and-forward.
- Hal ini mengoptimalkan kinerja switch dengan menyediakan kecepatan yang lebih tinggi dengan menggunakan Cut through / Fast Forward jika tingkat kesalahan rendah, tapi kecepatan akan menurun dengan menggunakan Store and Forward jika tingkat kesalahan yang tinggi.
- Adaptive switching biasanya secara port-by-port basis.
Gambar 19. Switch
g. Modem
Modem
berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang
mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk
dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal
informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang
diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem
merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua
arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan
bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain
sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras
yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Terdapat dua jenis modem secara
fisiknya, yaitu:
Modem Internal & Modem
Ekxternal
Gambar 20.Modem
Modem Eksternal
Gambar 21. Modem Eksternal
Modem external adalah modem yang ditempatkan di luar
perangkat utama CPU. Modem ini terpisah dari PC dan dihubungkan melalui kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya.
Modem Internal
Gambar 22. Modem Eksternal
Sebuahmodem internaladalah
plug-in papan sirkuityang dudukdi dalam komputer. Inimenggabungkanport
serialon-board. Mereka kurangmahal
daripadamodemeksternal karenamereka tidak memerlukankasus, power supply
dan kabel serial. Mereka
munculuntukprogram-program komunikasiseolah-olahmereka adalahmodem
eksternaluntuk semua tujuanpraktis.
Modem Fax
Gambar 23.
Modem Fax
Sebuah modem
faks memungkinkan komputer untuk mengirim dan menerima dokumen sebagai faks. Modem
faks adalah seperti modem data tetapi dirancang untuk mengirim dan menerima
dokumen ke dan dari mesin fax atau modem faks lain. Beberapa, tetapi tidak
semua, modem faks melakukan tugas ganda sebagai modem data. Seperti modem
lainnya, modem faks dapat internal atau eksternal. Modem faks internal sering
disebut papan faks
Penggunaan Modem
a.
Uploading
Mengunggah/Upload adalah proses
mengirim data (umumnya berbentuk berkas) dari komputer pribadi ke suatu sistem
seperti server web, server PTB atau sistem serupa lainnya yang kemudian akan
dipublikasikan di internet baik secara pribadi atau umum (dapat di nikmati oleh
semua pengguna internet).
b. Downloading
Mengunduh adalah proses menerima
data (dalam bentuk berkas) dari sebuah sistem seperti server
web, server PTB, server surat atau sistem serupa lainnya. Mengunduh juga merupakan
kegiatan dimana seseorang dapat memperoleh berkas-berkas tertentu dari sebuah
sistem(umumnya internet). Berkas yang dapat diunduh bermacam-macam. Ada yang
berupa berkavideo,suara,gambar,dan lainnya
1.Prinsif Kerja Modem
Kebanyakan
modem yang digunakan di PC atau laptop dewasa ini adalah dengan menggunakan
teknik asynchronous. Asynchronous ini maksudnya bahwa ketika modem ini
mengirimkan data tanpa menggunakan clock untuk menyinkronisasikan kegiatan dari
kedua sistem yang terhubung. Data dikirim dalam 1 byte yang berada dalam sebuah
frame pada satu waktu. Frame tersebut berisikan sebuah start bit, data, dan
biasanya satu atau lebih stop bit. Start dan stop bit inilah yang
memberitahukan kapan dan dimana data tersebut. Karena fungsi inilah, si
penerima akan tahu mana yang data dan mana yang noise, sehingga dapat diketahui
mana yang dapat diterima atau tidak. Modem ini juga bisa menggunakan parity
sebagai error detection. Ada dua parity yang digunakan, odd dan even. Jenis
modem yang menggunakan parity ini sudah jarang digunakan pada masa sekarang
ini. StandarISASI Sistem Transmisi Untuk standarisasi sistem transmisi dari
modem, maka dua badan dunia yaitu CCITT (Committee Consultative International
Telegraphique et Telephonique) dan ITU (International Telecommunication Union),
mengeluarkan sebuah standar yang dinamakan V-dot. Standar ini berhubungan dengan
kecepatan kerja modem, tipe kompresi data dan penanganan kesalahan data.
Misalnya, V22bis mengacu pada kecepatan modem 2,4 Kbps, V.32 yang diperkenalkan
tahun 1984 mengacu pada kecepatan 9.6 Kbps, V.32bis pada tahun 1991 dengan
kecepatan 14.4 Kbps. Standar V.34 pada tahun 1994 memperkenalkan kecepatan 28.8
Kbps, yang pada tahun 1996 diperbaharui dengan V.34+ dengan kecepatan 33.6
Kbps. Kemudian pada tahun 1998 dikembangkan V.90 dari ITU yang mempunyai
kecepatan 42 kbps dan disempurnakan kecepatannya menjadi 55.6 Kbps. Penting
dicacat bahwa batasan tersebut tidak berhubungan dengan kabel tembaga pada
jaringan telepon umum, tetapi berhubungan dengan converter analog ke digital
yang dipasang pada jaringan tersebut. Setiap kanal line telepon memiliki 4KHz bandwidth
analog, yang setara dengan 64K bit/sec bandwidth digital. Dalam kondisi baik,
sebuah line telepon, secara teori, mendukung 64K bit/sec.
h.
Router
Router
merupakan suatu alat yang bekerja dengan
cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan
penyaring atau filter lalu lintas data.Penyaringan dilakukan dengan menggunakan
protokol tertentu.Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan
secara logikal bukan fisikal.
Router
adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota
jaringan yang lainnya. Dalam OSI
Layer Router berjalan/bekerja di Layer 3 (Network
Layer) dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat
jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress
kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri
router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol),
dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari
Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan
suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.
Jenis _ Jenis Router
Router
aplikasi
Router
aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga
sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi
ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.
Router
Hardware
Router
Hardware adalah merupakan hardware yang memiliki kemampuan sepertiu router,
sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan
men-sharing IP Address, pada prakteknya Router hardware ini digunakan untuk
membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah, contoh dari router ini
adalah access point, wilayah yang dapat mendapat Ip Address dan koneksi
internet disebut Hot Spot Area.
Gambar 24.rooter
Router PC
Router
PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing
IP Address, jadi jika suatu perangkat jaringan (pc) yang terhubung ke komputer
tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan
oleh Sistem Operasi tersebut, contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah
semua sistem operasi berbasis client server, semisal Windows NT, Windows NT
4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan
lain-lain.
Gambar 25. Rooter PC
i.
Repeater
Repeater merupakan sebuah jaringan komputer yang berfungsi
untuk memperpanjang rentang jaringan dengan cara memperkuat isyarat elektronis.
Dengan menggunakan repeater, LAN yang memakai ethernet dapat diperpanjang
rentang jaringannya sampai 20 km dengan memasang repeater pada setiap 2,5 km.
Gambar 26 Repaerter
Fungsi dan Cara Kerja Repeater :
•Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
•Meneruskan dan memperkuat sinyal
•Banyak digunakan pada topologi Bus
•Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
•Tidak memiliki pengetahuan tentang
alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast
•Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah
satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.
j.
Konektor UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack
yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak
lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan
Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta
sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
Gambar 27.Konectror
k.
Rak
Telekomunikasi
Tempat menempatkan
perangkat jaringan dalam satu tempat sehingga bisa teratur dengan ukuran yang
pas dengan ukuran perangkat jaringannya.
Gambar 28. Rak Telekomunikasih
l.
Cluster
Control Unit
Cluster
Control Unit membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan
perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal
berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang
bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan
pengubahan kode.
Gambar 29.Cluster
Control Unit
m.
Gateway
Gateway adalah sebuah perangkat yang
digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih
jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga
informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer
lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang
utama. Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali
bergeser.Tidak jarang pula pemula menyamakan "gateway" dengan
"router" yang sebetulnya tidak benar.Kadangkala, kata
"gateway" digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan
jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya.Hal ini muncul
karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya
terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.
Gambar 30.Gateway
n.
Brouter
Brouter adalah teknologi yang menggabungkan antara bridge
dan router.Bahkan secara tidak tepat seringkali disebut sebagai router
multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang
disebut router multiprotokol yang sebenarnya
Gambar 31.Brouter
o.
Multiplexer
Saat beberapa terminal harus berbagi
satu saluran pada saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap
ujung. Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan
penerimaan bebrpa pesan secara serentak.Penambahan multiplexer berdampak
seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa
jalur.Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul sofware
yang benar didalam host.
Gambar 32.Multiplexer
p.
Front-end
Processor
Front-end Processor menangani
lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua
komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum
terdiri dari sejenis komputer mini
khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang
menjadi host.Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host
dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host.
Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan
menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end
Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara
serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung
secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel). Sebagian front-end
processor melakukan message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari
suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal
terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau
rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan
sekunder dan mengirimkannya nanti.Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan
(store and forward).
q.
POE (Power
Over Ethernet) atau DC Power Injector
Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk
“menghidupkan” access point maka kita memerlukan alat “POE” ini, yang fungsinya
mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP.
Gambar 34.POE (Power
Over Ethernet) atau DC Power Injector
r. Komponen Perangkat Lunak (software)
Sistem operasi
yang dapat mengorganisasi seluruh sumber daya yang terdapat dalam jaringan
computer.
Berikut ini
macam- macam system operasi jaringan
Mikrotik OS
Microsoft
Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003)
Linux (Redhat,
Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll)
UNIX
Free BSD
San Solaris
s. Antena Eksternal, Tower dan Penangkal Petir ( Lightning
Arrester )
Digunakan untuk meningkatkan jarak jangkau wireless LAN.
Antena bawaan AP dilepas kemudian dengan pigtail, RF out AP dihubungkan ke
Antena eksternal.
Tower berguna untuk mendapatkan jangkauan area coverage yang
maksimal, kita perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar
client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio dengan baik. Sebagai pengaman dari
petir maka kita memerlukan alat berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik
saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), biasa dikenal dengan
Lightning Arrested Protector, dipasang pada kabel jumper antara perangkat
access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya
ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai
sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat
wireless tetap rentan terhadap serangan petir
Gambar 35.Antena Eksternal, Tower dan Penangkal Petir ( Lightning Arrester )
BAB III
TOPOLOGI JARINGAN
A
Sejarah Topologi Jaringan
Pada
saat musim panas dan musim gugur pada tahun 1969, seorang Roberts berjuang dengan
masalah topologi jaringan: interkoneksi node, atau situs. Berdasarkan padapengalamannya sebelumnya dengan perusahaan
telepon, ia tahu ia harus memesan jalur komunikasi baik di muka ketika mereka
akan dibutuhkan. Jadi dia mulai simulasi topologi jaringan pada komputer dan
dengan cepat menyimpulkan bahwa ia membutuhkan Bantuan ahli.Roberts berpaling
ke Dr Howard (Howie) Frank. Frank telah mendirikan Network Analysis Corporation
(NAC), sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam desain topologi
berdasarkan terobosan karyanya di Kantor Kesiapsiagaan Darurat (OEP).
Frank
ingat panggilan Rober 'meminta pertemuan:"Arpanet adalah empat node
jaringan. Itulah yang ada.Dia memiliki selembar kertas grafik di mejanya dan
diamenunjukkan kepada saya ekstensi ke jaringan.Itu di pantai barat pada saat
itu.Tapi tak ada di pantai timur. Dia harus memesan jalur komunikasi untuk itu,
dan dia berkata: "Saya tidak tahu apa yang saya lakukan. Aku hanya
menggambar garis-garis ini. Bisakah Anda mencari cara untuk melakukan hal ini
lebih baik? ' Jadi, kami menulis kepadanya proposal, dan kami mulai kontrak
kami pada bulan Oktober 1969. Larry memiliki tenggat waktu.Itu adalah tenggat
waktu yang nyata.
Dia
berkata: "Aku bisa membatalkan pesanan dengan tanggal ini. ' Kami
menganalisis konfigurasi bahwa ia telah memberi kami, dan kami mengembangkan
teknik pertama untuk merancang sistem komputasi terdistribusi, yang primitif
dibandingkan dengan yang kita kemudian dikembangkan. Saya akan mengatakan bahwa
dalam jangka waktu dua sampai tiga bulan - tidak lebih dari itu - kami kembali
dengan desain yang adalah sesuatu seperti 25% lebih murah dan memiliki 40%
throughput lebih daripada yang ia datang dengan. Kami bekerja seperti beruang Karena itu benar-benar sebuah proyek yang
sulit. "Frank dan Kleinrock berbagi minat dalam desain jaringan, meskipun
masing-masing melihat masalah dari perspektif yang berbeda. Hanya beberapa
bulan sebelum menerima gelar Ph.D. dari Northwestern, teman sekelas kepada
Frank: "tesis Anda di toko buku." Frank ingat:
"Saya dibebankan ke toko buku, dan di sana aku menemukan monografi oleh Len disebut On Jaringan Komunikasi, Stochastic Arus Pesan dan Delay. Tesis saya berjudul Pada Grafik Probabilistik Beberapa Aplikasi. Jadi saya membukanya, dan saya melihat melalui itu selama tiga menit, dan menemukan itu tidak ada hubungannya dengan apa yang saya lakukan. Ini adalah wilayah umum yang sama, tapi ia melihat antrian dan jaringan dan saya melihat adanya struktur dasar sendiri. dasarnya ia memompa lalu lintas melalui dan melihat apa yang terjadi pada lalu lintas yang saya katakan: '.. Ada ketidakpastian yang mendasari dalam jaringan itu sendiri' Kleinrock menggunakan kata-kata seperti kapasitas, tapi benar-benar itu bukan kuantitas deterministik. Link mungkin tidak ada karena keandalan atau kerentanan. Seseorang mungkin menyerang mereka atau node mungkin tidak ada, dan saya melihat fenomena mendasar tentang bagaimana melakukan Anda berbicara tentang konektivita ketika unsur-unsur tidak pasti.
"Saya dibebankan ke toko buku, dan di sana aku menemukan monografi oleh Len disebut On Jaringan Komunikasi, Stochastic Arus Pesan dan Delay. Tesis saya berjudul Pada Grafik Probabilistik Beberapa Aplikasi. Jadi saya membukanya, dan saya melihat melalui itu selama tiga menit, dan menemukan itu tidak ada hubungannya dengan apa yang saya lakukan. Ini adalah wilayah umum yang sama, tapi ia melihat antrian dan jaringan dan saya melihat adanya struktur dasar sendiri. dasarnya ia memompa lalu lintas melalui dan melihat apa yang terjadi pada lalu lintas yang saya katakan: '.. Ada ketidakpastian yang mendasari dalam jaringan itu sendiri' Kleinrock menggunakan kata-kata seperti kapasitas, tapi benar-benar itu bukan kuantitas deterministik. Link mungkin tidak ada karena keandalan atau kerentanan. Seseorang mungkin menyerang mereka atau node mungkin tidak ada, dan saya melihat fenomena mendasar tentang bagaimana melakukan Anda berbicara tentang konektivita ketika unsur-unsur tidak pasti.
Pada
tahun 1966, Frank menulis sebuah makalah dirangsang oleh Baran On Komunikasi
Terdistribusi dan sebuah artikel di Journal of Biofisika Matematika pada apa
yang terjadi pada sel-sel manusia ketika mereka terpancar. Dalam melihat
commonalties dengan jaringan Baran itu terganggu oleh penembakan nuklir, Frank
mengembangkan serangkaian persamaan yang direproduksi segalanya Baran telah
dilakukan simulasi. Kertas, Kerentanan Jaringan Komunikasi, diterbitkan dalam
Transaksi IEEE Pada Teknologi Komunikasi pada tahun 1967, menyebabkan Frank
yang ditawarkan posisi di OEP. Makalah ini menyelidiki bagaimana Komisi Daya
federal menyetujui Teluk Meksiko dan aplikasi pipa dikembangkan teknik baru
Frank yang terbukti berharga dalam mencari solusi untuk memperluas ARPAnet
1.
Pengertian
Topologi Jaringan
Topologi
Jaringan adalah suatu cara untuk menghubungkan computer yang satu dengan
computer yang lain sehingga membentuk suatu jaringan .
Ada
beberapa jenis topologi jaringan yaitu:
a. Topologi Star
Topologi star
atau biasa di sebut topologi bintang adalah sebuah topologi yang menggunakan
sebuah switch atau hub untuk menghubungkan antar node client. Topologi
star merupakan topologi yang sering
digunakan untuk instalasi jaringan pada umumnya.
Gambar 36. Topologi Star/Topologi Bintang
Topologi star
atau topologi bintang memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan diantaranya
sebagai berikut:
1.Kelebihan
Tolopoli Star/ Bintang
1. Tingkat keamanan yang cukup baik
2. Bersifat fleksibel / mudah dalam hal
instalasi
3. Proses pertukaran data yang tidak terlalu
rumit.
4. Mudah dalam hal trobel shooting jaringan
karena satu client menggunakan satu jalur akses
5. Mudah untuk penambahan dan pengurangan
komputer client.
2. Kekurang
Topologi Star / Topologi Bintang
1.Jika switch / hub titik pusat
rusak maka seluruh jaringna akan down.
2.Jika terlalu banyak
pengguna maka lalu lintas akan semakin
padat dan membuat jaringan menjadi lambat.
3.Dalam proses instalasi
memboroskan banyak kabel.
4. Boros kabel maka akan secara otomatis memakan
biaya yang cukup banyak.
5. Jika port dalam HUB / swicth
salah satu rusak maka tidak dapat dipergunakan, bahkan dalam jangka panjang
akan merusak port - port yang lain
3.
Karakteristik Topologi Star
·
Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
·
Bila
setiap paket data yang masuk ke
consentrator (HUB) kemudian di
broadst keseluruh node yang
terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
·
Sangat mudah dikembangkan
·
Jika
salah satu ethernet card rusak, atau
salah satu kabel pada terminal
putus, maka
·
keseluruhhan
jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau
tidak terjadi down
pada jaringan keseluruhan tersebut.
·
Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
b.
Topologi Bus
Pada
topologi bus digunakan sebuah kabel tuggal bisa dibilang topologi yang sangat jadul
(jaman dulu) orang-orang bilang. Karena topologi
ini hanya menggunakan sebuah kabel backbone yang berjenis coaxial yang
melinatang disepanjang node client dan pada ujung kabel coaxial diberi T
konektor sebagai end to end kabel atau
kabelm pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan
Gambar
37. Topologi Bus
Topologi bus memiliki beberapa
kelebihan dan kekurangan diantaranya yaitu:
1.
Kelebihan
Topologi Bus
1. Proses biaya instalasi yang cukup murah menghemat kabel.
2. Mudah dalam hal instalasi
3. Maintenance jaringan tidak rumit.
4. Mudah dalam penambahan client dan tidak
mengganggu jaringan yang lain
2.
Kekurangan
Topologi Bus
1. Jika salah satu kabel pada jaringan putusm maka
akan mengganggu jaringan yang lainnya.
2.
Proses pengiriman dan penerimaan data yang kurang terkoordinir artinya sering
terjadi
tabrakan data saat proses
pengiriman data.
3.
dapat
dikembangkan untuk jaringan kedepannya.
3.Karakteristik Topologi Bus
·
Node
yang dihubungkan secara serial sepanjang
kabel, dan pada kedua uj ng kabelditutup dengan terminator.
·
Sangat sederhana dalam instalasi
·
Sangat ekonomis dalam biaya.
·
Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
·
Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap Ethernet
card.
·
Problem
yang sering terjadi adalah jika salah
satu node rusak, maka jaringan keseluruhan
dapat down, sehingga seluruh node tidak
bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut
Gambar 38. Topologi Bus
c. Topologi Ring
Topologi
ring merupakan suatu topologi jaringan yang menghubungkan antar PC dengan PC yang lain tanpa menggunkan HUB /
switch. Dalam proses instalasi hanya menggunakan LAN Card yang tersedia dalam
PC.
Gambar 39.
Topologi Ring
Topologi Ring Memiliki Beberapa
Kelebihan dan kekurangan seperti yang di miliki topologi jaringan yang lainnya.
1.
Kelebihan
Topologi Ring
1.
Proses instalasi yang menghemat kebutuhan kabel.
2.
Proses instalasi yang cukup mudah.
3. Biaya instalasi yang murah.
4.
Semua client dianggap sama karena berada dalam satu jalurbackbone
2.
Kekurangan Topologi Ring
1.
Tingkat keamanan yang kurang
2.
Trobel shoting yang sulit untuk ditangani.
3. Jika salat satu koneksi terputus maka
koneksi yang lain akan ikut terputus.
4.Jaringan
bersifat kaku dan tidak dapat di kembangkan untuk kedepannya
3.Karakteristik Topologi Ring
·
Nodenode dihubungkan
secara serial di sepanjang kabel, dengan
bentuk jaringan seperti lingkaran.
·
Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
·
Paket
data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri
atau kekanan) sehinga collision dapat dihindarkan.
·
Problem yang dihadapi
sama dengan topologi bus, yaitu: jika
salah satunoe rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
·
ipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6)
d.
Topologi
TREE
Topologi
tree atau biasa di sebut dengan topologi pohon merupakan sebuah topologi gabungan perpaduan antara topologi star dan
bus, bahkan bisa juga ditambahkan untuk ring. Beberapa infrastruktur yang
terdapat dalam topologi ini membuat
opologi ini semakin rumit dan perlu instalasi yang khusus. Topologi tree
menggunakan backbone sama halnya pada topologi bus. Pada backbone berfungsi
sebagai jalur tulang punggung jaringan.
Gambar 40. Topologi Tree/Topologi
Pohon
Sama dengan
topologi jaringan yang lain topologi tree juga memiliki kerlebihan dan
kekurangan sebagai berikut;
1.Kelebihan
Topologi Tree
1.Merupakan jaringan yang besar sehingga dapat
mengelompokaan antara satu topologi dengan topologi yang lainnya.
2. Keamanan yang sangat terhandel
2.
Kekurangan Topologi Tree
1. Proses
instalasi yang rumit
2.Troubleshooting yang tidak mudah karena mencakup
jaringan yang besar.
3. Biaya
instalasi yang mahal.
4. Kinerja
jaringan akan menjadi lambat karena user pengguna semakin banyak
Gambar 41.
Topologi Tree
e. Topologi Mesh
Merupakan topologi yang didesain dalam hal pemilihan
rute jaringan yang banyak. Dalam topologi mesh terdapat banyak rute yang
berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur yang lain sedang dalam keadaan
down.
Gambar 42.
Topologi Mesh
Topologi mesh
juga memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut
1. Kelebihan Topologi Mesh
1. Jalur
pengiriman data yang digunakan cukup banyak.
2. Tidak
berebut jalur pada saat proses pengiriman data.
3. Bandwidth
yang cukup lebar.
4. Teknik
security yang baik pada topologi ini.
5. Mempunyai
jalur cadangan untuk dilewati beberapa paket data.
2. Kekurangan Topologi Mesh
1. Saat proses instlasi sangat membutuhkan banyak
kabel karena jalur yang digunakan sangat banyak.
2. Menjadikan tempat instalasi sangat sempit dan
terkesan tidak rapi.
3. Proses instalasi jaringan yang cukup rumit karena
harus menyambungkan jalur satu persatu antar PC komputer.
4. Memakan
biaya instalasi yang mahal karena membutuhkan banyak kabel
3. Karakteristik
Topologi Mesh
·
Topologi
mesh memiliki hubungan yang berlebihan
antara peralatan‐peralatan yang ada.
·
Susunannya
pada setiap peralatan yang ada didalam
jaringan saling terhubung satu sama lain.
·
jika
jumlah peralatan yang terhubung sangat
banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Gambar
43. Topologi Mesh
f.
Topologi
PEER TO PEER
Jaringan peer to
peer adalah sebuahn jaringan computer yang sederhana, biasanya hanya digunakan
2 buah komputer yang dihubungkan dengan
1 kabel perantara. Jaringan peer to peer sering digunakan pada saat proses
tukar menukar data antar PC.
Gambar
44. Topologi Peer To Peer
1. Kelebihan Topologi Peer to Peer
1. Bandwidth yang sangat besar
2. Instalasi yang cukup mudah
3. Tidak memakan biaya yang mahal
4. Masing - masing PC dapat berperan sebagai
client maupun server.
2. Kekurangan Topologi Peer To Peer
1. Segi keamanan sangat kurang.
2. Sulit dikembangkan untuk kebutuhan kedepannya
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Perangkat hardware adalah suatu
perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu
kesatuan, sehingga dapat membangun sebuah jaringan komputer
Bagian –bagian komponen jaringan, perangkat
tambahan untuk meningkatkan jaringan antara lain :
a. Repeater
b. Bridge
c. Router
d. Gateway
NIC
adalah kartu jaringan atau LAN Card berupa papan elektronik yang nantinya dapat
ditanam atau dipasang di setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu
jaringan
HUB dapat dikatakan suatu perangkat yang
memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa Node atau titik sehingga
membentuk suatu jaringan pada topologi star.
Bridge adalah perangkat yang berfungsi
menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun
berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet)
Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN
switch merupakan perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang
digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward.
Router
bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router
merupakan penyaring atau filter lalu lintas data
Piranti
lunak yang dimaksud adalah software termasuk sistem operasi yang digunakan
dalam membangun suatu jaringan, baik jaringan berbasis Windows (Workgroup atau
Client Server) maupun sistem operasi lain
Terdapat dua
tipe kabel yang umumdigunakan , yaitu kabel straight-through digunakan
untukmenghubungkan sebuah hub dengan switch dan kabel cross -over digunakan
untukmenghubungkan dua buah komputer secara peer to peet tanpa hub dan switch.
Topologi
Jaringan adalah suatu carauntuk menghubungkan computer yang satu dengan
computer yang lain sehingga membentuk suatu jaringan;
Ada beberapa macam topologi jaringan yaitu
1.
Topologi
Star
2.
Topologi
Bus
3.
Topologi
Ring
4.
Topologi
Mesh
B.
Saran
Merancang
sebuah jaringan computer atau melakukan pekerjaan tentang jaringan
hedaknyaterlebih dahulu kita mempelajari tentang cara bagaimana membuat
jaringan dan memahami jenis kabel apa yang akan digunakan dan ada
komponen-komponen apa saja yang akan di gunakan dalam membentuk suatu jaringan.
Dan
dalam penulisan makalah kami ini kami, masih banyak kesalah dan kekurang, baik
kerkurang dalam materi atau referensi, dan masih banyak kesalah dalam pengetikan
maka dari itu kami meminta kepada pembaca makalah ini agar kiranya dapat
memberikan saran dan kritikanya yang bersifat membagun, agar dalam pembuuat
makalah kami yang berikutnya dapat menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Noerone. 2009.Protokol NETBEUI & IPX/SPX gak bisa Internet ?.Diakses dari http://noerone4all.blogspot.com/2014/7/protokol-netbeui-ipxspx-gak-bisa.html
Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: ANDI.
Tanenbaum,
AS, Computer Networks, Prentise Hall,
1996
UNIX
User Japan, Ed. 7, Vol. 5, No. 70, Mei 1998.
O.
Koizumi, “Zukaide wakaru LAN nosubete,” Nihon Jitsugyo Shuppan, Tokyo Agustus
1998.
Linux
Japan, Ed. 2, Vol. 1, No. 4, Januari 1999.
H.
Koyama, et.al, “Linux nyuumon,” Toppan-shuppan, Tokyo, Oktober 1996.
Maebara,
“Linux de Internet,” Fuki-shuppan, Tokyo, April 1996.
www.google.com/wikipediaindonesia/jaringankomputerDi Akses 26 Maret 2014
www.wikipediaindonesia/topoligijaringan.orgDi Akses 26 Maret 2014
http://tesiajie.wordpress.com/menu/8-jenis-jenis-jaringan/ . Di Akses 26 Maret 2014
www.ilmukomputer.comDi Akses 26 Maret 2014
www.obenkware.comDi Akses 26 Maret 2014
www.d-link.comDi Akses 26 Maret 2014
www.wireless.comDi Akses 26 Maret 2014
http://erwin-heldy.blogspot.com/2010/08/coaxial-cable-loss-kabel-koaksial-atau.html#sthash.gWbvgPRF.dpufDi Akses 26 Maret 2014
http://erwin-heldy.blogspot.com/2010/08/coaxial-cable-loss-kabel-koaksialatau.html#sthash.gWbvgPRF.dpufDi
Akses 26 Maret 2014
http://freedomnetlearning.blogspot.com/2013/06/pengertianfungsicara-kerja-switch.html Di Akses 3 Maret 2014
http://www.alampintar.org/2008/07/cara-kerja-modem-tugas-sekolah-lho.html#ixzz2wzrszgcODi Akses 26 Maret 2014
http://www.alampintar.org/2008/07/cara-kerja-modem-tugas-sekolah-lho.htmlDi Akses 26 Maret 2014
http://ahmadmadridista.blogspot.com/2013/11/jenis-jenis-nickartu-jaringan.htmlDi Akses 26 Maret 2014
http://rezimutiarafenorita.blogspot.com/2011/07/komponen-komputer-nic-dan-media.htmlDi Akses 26 Maret 2014

Click here for comments 0 komentar: